KUNINGAN_Sinarpriangan News
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UNISA Kuningan Menjadi Tuan Rumah Bagi Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII se-Jawa Barat yang bertepatan di Darul Mukhlisin Cisantana Kuningan, dengan tema ” Revitalisasi peran kader PMII sebagai agen perubahan dalam mewujudkan mufakir di era globalisasi

“. Acara ini dihadiri oleh puluhan kader dari berbagai komisariat di wilayah Jawa Barat, yang antusias untuk memperdalam pemahaman mereka tentang organisasi dan kepemimpinan. Jumat 25 Oktober 2024
Pelaksanaan PKD yang di gelar oleh komisariat UNISA berlangsung selama kurang lebih 4 hari, Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat seperti Garut, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya dengan total peserta kurang lebih 50 orang.
PMII merupakan organisasi kemahasiswaan muslim yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah (bertindak seimbang, berperilaku moderat, bersikap toleran, berpihak pada kebenaran).
Pelatihan Kader Dasar (PKD) dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) adalah program yang dirancang untuk membekali anggota dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam organisasi. Tujuan PKD adalah untuk membentuk kader yang memiliki pemahaman tentang nilai-nilai organisasi, kepemimpinan, serta keterampilan berorganisasi dan berkomunikasi. Pelatihan ini biasanya meliputi materi tentang Ke PMII an, Ke Islaman, Ke indonesiaan, dan juga Kepemerintahan/sosial masyarakat.
PKD adalah langkah lanjutan para kader PMII setelah mengikuti MAPABA, dan PKD menjadi langkah awal bagi kader untuk berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan PMII di lingkup kampus maupun masyarakat.
Tujuan ketua pelaksana mengusung tema tersebut yaitu “untuk bisa membangkitkan kembali rasa semangat para kader pmii untuk senantiasa berproses dalam menjalani setiap tahap langkah nya, karena pada dasarnya kader pmii di harapkan tidak hanya datang dan ada sebagai Agen Perubahan sebab agen perubahan itu hanya cap untuk mahasiswa, sedangkan kader pmii diharapkan lebih dari itu lebih dari sekedar agen perubahan tapi bisa menjadi seorang ahli ahli di bidang masing-masing dengan pola pikir kritis yang transformatif yang tidak hanya pandai dalam berbicara tapi pandai dalam beraksi, dan tidak hanya pandai dalam tunjuk tangan tapi pandai mengajak dan merangkul kepada yang lain untuk berproses bersama” Ujar sahabat Reza
Sedangkan pesan dan kesan dari ketua komisariat UNISA
“kesan sebagai ketua Komisariat UNISA yang telah mengadakan PKD Sejabar : “saya rasa ini satu hal yang membanggakan bagi saya tersendiri dibawah nahkoda saya PMII UNISA bisa mengadakan PKD setingkat Jabar, apalagi melihat peserta yang mengikuti PKD ada dari Kuningan, Garut, Indramayu, Cirebon, Tasik, dan Banjar sangat senang melihat semangat dari kader-kader PMII yang rela mengorbankan waktu, fikiran, dan tenaga nya untuk mengurangi jatah kebodohan dalam diri. Ajang PKD itu jenjang kaderisasi formal ke 2 di PMII dimana titik fokus PKD menjadikan para kader menjadi kader mujahid, kader penggerak, kader yang mempunyai mental juga kualitas dan mampu menciptakan gagasan-gagasan baru untuk PMII kedepannya.”
Pesan : “Untuk para peserta PKD jangan lupa untuk terus membaca kembali materi yang di dapatkan di PKD, dan tentunya juga sebagai kader penggerak saya tunggu gerakan-gerakan dan terobosan barunya untuk PMII kedepannya, jangan lupa gerakan pertama tuntaskan RTL nya sahabat/i.” Ujar sahabat fadil
Hari demi hari berjalan begitu cepat dengan ditemani materi materi dan juga kegiatan yang membuat peserta berfikir kritis.
Sebagai penutup, acara ditandai dengan seremonial penyerahan sertifikat kepada peserta. Rasa kebersamaan dan semangat persaudaraan semakin menguatkan tekad para kader untuk terus belajar dan berkontribusi. PKD PMII se-Jawa Barat di Komisariat UNISA Kuningan bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga menjadi momen berharga dalam membangun jaringan dan relasi antar kader yang akan berpengaruh positif di masa depan.
Pewarta:
Restu Andiani / Fithri




