Diwaktu yang berbeda awak media mencoba mewawancarai pihak KCD Bpk Aang, via Tlp/WA, dan Aang pun memberikan Statmennya.
” Yang mengijinkan bukan KCD, tapi peraturan, itu juga bentuknya Sumbangan, terus dengan Komitenya seperti apa.
“Kalo perlu bawa orangtuanya, mana yang keberatan, bisa di diskusikan, kalau tidak mampu ya sudah selesai, karena Sumbangan itu Tidak memaksa dan tidak Mengikat.”Imbuhnya
“Makanya saya ingin langsung mengkomunikasikan dengan Komite, kemarin saya sudah Tegur , Tidak ada kartu, tidak ada apa apa.
Menurut Aang juga, bahwa perbuatan yang terjadi di Sekolah SMAN 8 Garut Cilawu itu Tidak dibenarkan, Kartu Tunggakan itu, tidak boleh dan itu perbuatan yang Salah. “Pungkasnya
Menanggapi hal tersebut, Mohamad Husni Mudakir selaku Aktivis Peduli Pendidikan Angkat bicara
” Betul sekali Sumbangan itu syah syah saja, dan di benarkan oleh Aturan yang berlaku,apabila Konteknya Sukarela dan bukan Patokan.
Dan yang kami kaji SMAN 8 Garut Cilawu ini banyak kejanggalannya, Masa Sumbangan ada tunggakannya, dan gak mungkin selaku kepala pemangku kebijakan di SMAN 8 Garut Cilawu tidak mengetahui adanya Catatan tunggakan, sedangkan Para Orang tua/wali Murid, membayarnya ke Sekolah, dan kami juga paham dengan aturan Komite, seperti Pasal 3 Permendikbud 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah dapat menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif bukan Diskriminatif secara tidak langsung dan di Pasal 12 nya, Komite Sekolah, baik perseorangan maupun kolektif dilarang: a. menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan pakaian seragam di Sekolah; b. melakukan pungutan dari peserta didik atau orang tua/walinya.
Jadi sudah jelaskan dari pasal 12 dilarang ada Pungutan, dan jangan sampai Kalimat atau tulisan Sumbangan di jadikan Formalitas untuk mengelabui Kalimat atau Tulisan Pungutan. “Tandasnya.
Pewarta:
Vey
Baca Juga :
Kerja Nyata Relawan Rumah Singgah Pameungpeuk(RSP) kompak Dan Sigap Membantu Pasien Yang Membutuhkan Bantuan
Garut Adalah Pusatnya Indonesia Pernyataan Almarhum Gusdur Saat Safari Dakwah Ke Pesantren Kudang Limbangan Tahun 2001
REBBANA AL-HIKMAH Sukses Gelar Super Camp Diklatsar Relawan Tanggap Darurat Bencana Di Garut Selatan