GARUT, Sinarpriangan.com – Anggota DPRD Garut, Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi lokasi longsor di Kampung Cipulus RT 03 RW 03, Desa Parakan, dan Kampung Cipulus RT 01 RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Sabtu (06/05/2023).
Tak hanya Yudha Puja Turnawan, namun Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Dapil Tersebut Mamat Rahmat, Kepala BPBD Garut, Satpol PP, dan Forkopimcam Samarang juga tampak mengunjungi korban longsor di Desa Parakan dan Desa Cisarua.
“Hari Sabtu 6 mei 2023 sekitar pukul 04.00 WIB telah terjadi bencana hidrometeorologi tanah longsor gunung meungpeuk yang menimpa pemukiman di kampung cipulus RT 03 RW 03 Desa Parakan dan Kampung Cipulus RT 01 RW 01 desa Cisarua kecamatan Samarang,” kata Yudha Puja Turnawan usai mengunjungi lokasi longsor.
Menurutnya, yang terdampak di kampung Cipulus yang masuk ke Wilayah Desa Parakan yang pertama madrasah dan mesjid Jami al-ikhlash yang mengalami rusak berat, terutama madrasah yang semuanya tertimbun Material tanah longsoran, kemudian rumah bapak isur dan rumah bapak alit yang terkena langsung material longsoran.
Sedangkan rumah yang terdampak ( terkena material longsoran tanah ) kata Yudha, di kampung Cipulus yang masuk ke wilayah Desa Cisarua rumahnya Ropidin, Dadang dan Yusuf.
“Di kampung Cipulus yang masuk wilayah Desa Parakan ada 27 rumah yang terancam terkena longsoran susulan dan di kampung Cipulus yang masuk ke wilayah Desa Cisarua ada 22 rumah yang terancam longsoran susulan,” katanya.
Dikatakan Yudha, Hari ini Ia bersama Mamat Rahmat Anggota DPRD Garut dapil Samarang meninjau langsung sambil memberikan sembako dan Uang untuk membantu gotong royong warga membersihkan material longsoran.
“Warga sendiri sudah mendirikan dapur umum di rumah ibu Imas. untuk keperluan makan warga di Kampung Cipulus yang masih bertahan maupun yang bergotong royong,” ujarnya.
Untuk sementara, lanjut Yudha, sebagian warga kampung Cipulus mengevakuasi barang barang di wilayah terdampak dan terancam ke kerabatnya masing masing di kampung yang lain. Termasuk warga terdampak sementara mengungsi ke kerabatnya.
“Alhamdulillah sejak dari pagi Forkompimcam samarang, BPBD dan dinas teknis seperti UPT PUPR dan UPT Disperkim sudah melakukan assessment,” ucapnya.
Yudha selaku anggota DPRD sangat mengapresiasi Forkompimcam dan beberapa SKPD yang sangat memikirkan warga yang terdampak.
“Semoga Pemkab Garut bisa menggerakan kolaborasi berbagai perusahaan dan lembaga pengumpul dana umat untuk membantu warga terdampak dan yang terancam. Dalam poin ini kembali menjadi urgent forum CSR segera dibentuk di Garut agar kolaborasi pendanaan penangana bencana bisa lebih optimal. Semoga kita semua bisa bahu membahu membantu warga Garut yang terkena bencana,” pungkasnya.
baca juga :
Timbunan Sampah di Wilayah Desa Padasuka Cibatu Timbulkan Bau Busuk
PT Pos Cabang Cibatu Salurkan Bantuan Pangan Untuk Program Stunting