GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan mendorong masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lebih produktif dengan program Harum Madu (Halaman Bermanfaat Terpadu).
Bupati Garut Rudy Gunawan juga sudah me-launching Harum Madu di Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Rabu 22 Februari 2023.
Harum Madu ini jelas Rudy Gunawan, merupakan salah satu program yang digagas oleh Dinas Pertanian Kabupaten Garut. Tujuannya adalah memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman yang positif. Seperti ditanami tanaman cabai, tomat, bahkan bisa untuk peternakan dan perikanan.
“Nah ini adalah program yang akan kita lanjutkan di 2024 dan 2025, mudah-mudahan ini Bupati ke depan juga bisa melanjutkan,” ucap Rudy Gunawan.
Program ini jelas Rudy, sangat penting bagi masyarakat agar bisa mengelola tanahnya secara produktif, selain itu para ibu rumah tangga juga memiliki pekerjaan jika pengelolaan tanah pekarangan ini dilakukan dalam skala yang besar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga, menyebut, pada hari ini, sudah terdapat beberapa desa di Kabupaten Garut yang mulai bergerak membangun program Harum Madu ini, dengan mengkolaborasikan peternakan dan perikanan.
“Tapi di beberapa desa ada juga yang mengkolaborasikan dengan peternakan pak, dengan peternakan dan perikanan, saya kira ini salah satu gerakan upaya kita untuk memenuhi kebutuhan nabati dan kebutuhan hewani masyarakat kita,” ucapnya.
Program Harum Madu ini jelas Beni, merupakan salah satu upaya dalam rangka mengatasi krisis pangan, pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, pengendalian inflasi daerah, serta penumbuhan bursa ekonomi tingkat desa melalui kerja sama dengan Badan Usaha milik Desa (BUMDes).
baca juga: Difteri Menyerang Warga Garut, Dinkes Minta Lakukan Ini
“Jadi beberapa desa kami sudah inisiasi ke beberapa BUMDes bekerjasama dengan para Kelompok Wanita Tani atau tim Penggerak PKK dalam hal ini tim Pokja 3 di masing masing desa, hasil daripada produksi yang dihasilkan ini sudah berkoordinasi dengan BUMDes sebagai salah satu unit usaha di BUMDes di masing-masing wilayah,” tuturnya.
Sesuai dengan tujuannya lanjut Beni, program Harum Madu, membangun ketahanan pangan di tingkat keluarga.
“Kami sampaikan ke rekan-rekan terutama para pengawas di lapangan, setidaknya kalau ada masyarakat yang masuk kedalam kategori miskin ekstrem seperti tadi disampaikan, setidaknya mereka bisa punya cadangan pangan,” ujarnya.
baca juga: Merasa Dibodohi Soal BPJS Kesehatan, Warga Garut Ini Akan Lapor ke Polres Garut
Camat Singajaya, Dadang Muhidin mengatakan, melalui program Harum Madu ini merupakan keberhasilan di momen Hari Jadi Garut (HJG) yang ke-210. Ia berharap, dengan adanya program ini masyarakat Kabupaten Garut bisa bertahan dalam menghadapi inflasi.