SINARPRIANGAN NEWS (21-9-2024)
Setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan 5.0 Magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut dan terutama Kecamatan Pasirwangi, Polres Garut segera mengambil langkah cepat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pada Jumat, 20 September 2024, pihak kepolisian melaksanakan patroli intensif ke rumah-rumah warga yang terdampak gempa.
Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kabag Ops Polres Garut, Kompol Maolana, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil sebagai respons terhadap potensi peningkatan kejahatan, terutama pencurian, di daerah yang sedang dalam kondisi rentan. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada tindak pidana pencurian terhadap rumah warga yang ditinggalkan,” ujar Maolana. Dalam upaya ini, polisi melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap rumah-rumah warga, untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan keamanan yang terjadi.
Patroli ini dilakukan secara berkala, baik siang maupun malam, untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat. Kompol Maolana menegaskan pentingnya keterlibatan warga dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. Pihak kepolisian juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu melaporkan jika terjadi gangguan keamanan, sehingga bisa segera ditindaklanjuti.
Diketahui bahwa gempa bumi ini menyebabkan kerusakan yang bervariasi, dari ringan hingga berat, pada bangunan rumah, fasilitas umum, dan sekolah-sekolah. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga ketenangan, sambil melakukan langkah-langkah pemulihan pasca-bencana.
Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi, serta dapat melanjutkan aktivitas mereka tanpa rasa khawatir. Polres Garut berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
Dengan kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah Garut dapat segera pulih dan kembali normal setelah bencana.
Pewarta: Asan