GARUT, Sinarpriangan.com – Anggota DPRD Provinsi Jabar, Ahab Sihabudin menyinggung soal LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) ketika menghadiri musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kecamatan Cigedug, kabupaten Garut, Kamis 2 Februari 2023.
Ahab Sihabudin menjelaskan bahwa LGBT tak terlepas dari faktor keluarga. Menurutnya ketahanan keluarga sangat penting dalam mencegah penyimpangan seksual seperti LGBT.
Hal itu disampaikan Ahab ketika memberikan sambutan dalam musrenbang tersebut.
Menurut Ahab, keluarga merupakan tempat anak dibesarkan, dengan segala karakter yang dimilikinya saat dewasa nanti.
Di sini kata Ahab, penting sekali bagi keluarga untuk memberikan pendidikan yang baik agar anak-anak menjadi soleh dan solehah.
Dengan penanaman nilai agama ini, maka seorang anak akan terhindar dari perilaku seksual menyimpang seperti LGBT.
LGBT disinggung Ahab, karena di Kabupaten Garut isu LGBT tengah ramai dibahas. Dikabarkan bahwa penderita LGBT tengah melonjak di Kabupaten Garut.
Padahal kita tahu bersama bahwa konstitusi Indonesia tidak mengizinkan perilaku LGBT karena melanggar norma agama, norma hukum dan norma asusila maupun norma adat.
baca juga: Aliansi Umat Islam Garut Minta LGBT Dimasukan ke Perda Anti Maksiat, Atau Buat Perda Baru
Di luar masalah LGBT, dalam musrenbang tersebut Ahab Sihabudin juga mengharapkan agar di Kecamatan Cigedug budaya gotong royong sebagai entitas budaya yang harus dipertahankan.
Pembangunan akan berjalan efektif dan efesien jika budaya gotong royong tetap tumbuh di kalangan masyarakat, dan ini harus kita jaga bukan saja sebagai warisan budaya nenek moyang, tetapi juga sebagai salah satu ajaran agama Islam.
baca juga: Sudah Ada Perda Anti Perbuatan Maksiat di Garut, Apakah Perlu Perda Khusus LGBT?
Ahab yang juga memiliki silsilah keluarga di Kecamatan Cigedug merasa senang bisa menyempatkan hadir di musrenbang ini.