Garut,Sinarpriangan News
Tidak puas atas pelayanan seorang pendamping PKH. Kpm pkh atasnama Ibu NURHALIMAH yang beralamat di Kp Ciparupug RT 09 RW 02 Desa Padahurip Kecamatan Banjarwangi, mengeluhkan kinerja seorang pendamping PKH atasnama KHOERUL Yang bertugas di Desa Padahurip Kec. Banjarwangi. Selasa 2 Juli 2024
Diceritakan KPM PKH atasnama IBU NURHALIMAH Sudah hampir Dua tahun kartunya setiap di cek itu selalu kosong saldonya. Karena keterbatasannya pengetahuan IBU NURHALIMAH tidak menghiraukannya. Meski kartu e-pkh yang di terbitkan bank mandiri sangat membantu untuk menunjang kebutuhan sehari-harinya.
Setelah dibantu temannya di cek kartu yang selalu nol itu saldonya. Ternyata selama Dua tahun ini bantuan E-PKH nya slalu cair dan bantuan itu turun kepada yang bersangkutan. Baik yang cair melalui POS atau turun langsung melalui bank mandiri.
ibu nurhalimah semakin yakin bantuan pkh dan bantuan lainnya selalu turun. Pada saat ibu nurhalimah mengecek kepada BANK MANDIRI. Pada hari selasa tanggal 02 juli 2024.
Yang menjadi anehnya pendamping PKH yang bertugas di desa padahurip yang akrab di panggil pak erul setiap dihubungi selalu slou respon. Kalau di hubungi baik di telpon atau whatsapp pasti tidak di gubris. Kalo mau telepon juga harus nlp terus terusan. Pernah suatu hari menelpon sampai lebih dari sepuluh kali tlp tetap saja tidak di angkat. Padahal saya mau konsultasi atas keluhan kartu E-PKH saya ini. “Tuturnya
Bu halimah juga menambahkan bahwa dirinya akan melaporkan kinerja pendamping PKH ini ke kordinator kabupaten KORKAB. yang berkantor di dekat kantor dinas sosial. Dan sekaligus akan meminta bantuan korkab atas pencairan bantuan PKH ini.” Tandasnya
Menyikapi kejadian tersebut, Mochamad Husni Mudakir selaku Pimpinan Redaksi Sinarpriangan angkat bicara.
” Kami akan menindaklanjuti permasalahan ini, tidak hanya sebatas pemberitaan saja, kami juga akan bawa permasalahan ini ke APH, karena ini sample kasus dari salahsatu KPM dari beberapa ratus atau ribu KPM dari program PKH yang mungkin dugaan kami, pasti ada kejadian yang sama seperti di desa padahurip Kec. Banjarwangi. ” Ucapnya.
Pewarta:
Cucu Ali