GARUT_ Sinar Priangan News
Ruas jalan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Garut, tepatnya antara Kecamatan Cibalong, Peundeuy, Singajaya, dan Banjarwangi, mengalami kerusakan parah akibat dampak curah hujan tinggi. Jalan tersebut ambles minggu lalu, memutus akses transportasi vital bagi masyarakat. Kamis 2 Oktober 2025
Menyikapi kondisi darurat ini, pemerintah setempat bersama warga bergotong-royong membangun jembatan sementara dari bahan kayu. Jembatan darurat ini dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, meski dengan pembatasan. Untuk kendaraan roda empat, terutama yang membawa muatan berat, kapasitasnya dibatasi karena dikhawatirkan struktur kayu tidak mampu menahan beban yang berlebihan.
Keberadaan jembatan darurat ini belum sepenuhnya menghilangkan kekhawatiran warga. Mereka bersama para pengguna jalan lainnya mendesak pemerintah Kabupaten segera membangun jembatan permanen untuk mengamankan dan melancarkan aktivitas sehari-hari.
“Kami sebagai warga dan pengguna jalan sangat berharap kepada pemerintah untuk segera dibangunkan jembatan yang permanen guna memperlancar aktivitas sehari-hari. Meskipun sudah ada jembatan darurat yang bisa dilalui, rasa was-was tetap menghantui, terutama bagi pengguna mobil ketika melintas di atas jembatan kayu tersebut,” ujar seorang warga.
Harapan yang sama disampaikan oleh warga lainnya. “Kejadian amblesnya jalan ini sudah sekitar sepuluh hari lebih. Sudah ada tim survey dari dinas terkait yang turun, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut nyata. Kami para warga di sini, dan juga atas nama para pengguna jalan, memohon pemerintah betul-betul memperhatikan dan segera memperbaiki jembatan ini,” pungkasnya.
Dengan demikian, perbaikan jembatan yang cepat dan permanen menjadi harapan utama untuk memulihkan konektivitas dan keamanan transportasi di wilayah tersebut.
Pewarta:
Ujang Bahar




