Rumah Mardi Warga Dungusiku Memprihatinkan, Anggota DPRD Garut Minta Pemkab Berikan Bantuan Rutilahu

Berita, Sosial1090 Dilihat

GARUT, Sinarpriangan.com – Rumah Mardi, warga Kampung Nenggeng, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, kondisinya sudah reyot. Rumah Mardi sudah tidak layak lagi dihuni.

Mardi sudah semestinya mendapatkan bantuan rutilahu atau rumah tak layak huni dari Pemerintah Kabupaten Garut.

Anggota DPRD Garut, Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan pada hari ini 2 Januari 2023, mengunjungi rumah Mardi di Kampung Nenggeng itu.

Yudha menyebut bahwa Mardi sudah semestinya mendapatkan bantuan rutilahu.

Kebetulan kata Yudha, Pemerintah Kabupaten Garut pada tahun 2023 ini memang ada rencana untuk menyalurkan bantuan rutilahu. Kabarnya satu desa akan dapat bantuan 1 unit rutilahu.

Yudha Berharap, bantuan rutilahu yang akan disalurkan ke Desa Dungusiku ini dapat diberikan kepada Mardi.

” Hari Senin 2 Januari 2023 bersama pak Karno Kades Dungusiku, pengampu dapil 2 teh Rin yoantriyana, teh Reni Siti Sundari, teh Erna Garmini dan PAC PDI Perjuangan Leuwigoong bergerak ke Desa Dungusiku Kecamatan Leuwigoong. Pertama kita mengunjungi pak Mardi yang rumahnya tidak layak huni di Kampung Nenggeng RW 06 desa dungusiku,” ujar Yudha kepada.

Yudha pun langsung menghubungi Kabid Perumahan Disperkim Kabupaten Garut, untuk memastikan, bantuan rutilahu yang akan disalurkan ke Desa Dungusiku dapat diberikan kepada Mardi.

” Saya sudah berkoordinasi dengan Kabid perumahan Disperkim Kabupaten Garut agar rumah pak Mardi ini menjadi salah satu penerima manfaat bantuan rutilahu dari APBD Garut TA 2023. Alhamdulillah pa Lurah akan mengusulkan rumah tersebut. Saya juga sudah berkoordinasi dengan pak Asep Suhendar Camat Leuwigoong agar berkomunikasi dengan Dinas Perumahan Pemukiman Kabupaten Garut,” jelas Yudha.

baca juga: Pantai Rancabuaya, Daya Tarik dan Rutenya

” Sebagai bentuk gotong royong awal, saya menitipkan uang tunai 1 juta rupiah ke pak Lurah untuk perbaikan rumah pak Mardi. Untuk pak mardinya kami memberikan 8 bingkisan sembako,” tambah Yudha.

Jika sudah terkumpul bantuan dari berbagai pihak, Yudha juga akan kembali gotong royong membantu bahan bangunan untuk rumah Mardi tersebut.

” Insyaa Allah kalau nanti sudah terkumpul beberapa bantuan, saya juga akan kembali gotong royong bahan bangunan,” kata Yudha yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut itu.

baca juga: Bukit Teletubbies, Tempat Mempesona di Sayang Heulang Garut

Selain mengunjungi rumah Mardi, Yudha juga keliling di Desa Dungusiku di beberapa kampung memberikan bantuan uang tunai dan sembako kepada lansia dhuafa.

Diantaranya Yudha keliling di Kampung Nenggeng, Panunggangan, Karakal, Sarkanjut, dan Kampung Cipengkor.

” Kami fokuskan memberikan tali asih sembako dan uang tunai buat lansia dhuafa yang tak menerima bansos pemerintah pusat,” jelas Yudha.

” Harapan kami pendataan regsosek yang dilakukan November 2022 bisa jadi acuan kebijakan jaring pengaman sosial pemerintah pusat selanjutnya,” tutup Yudha.(BM)