Garut Sinarpriangan com.04/10/22.
Para wartawan yang pernah berkunjung ke SMK AL- Falah garut, mungkin pernah kecewa dengan sikap kepala sekolahnya yang seakan akan di duga tak mau ketemu dengan para jurnalis, baik di sisi silaturahmi maupun kemitraan untuk menatap sinergitasnya jauh ke depan di dunia pendidikan yang lebih baik, di dalam hubunganya dengan pihak eksternal.
Perlu diketahui oleh anda, wartawan sesuai dengan kode etik yang dilindungi oleh undang undang no.40.tahun 1999. Tentang PERS, berkunjung ke Sekolah sebagai kontrol sosial/ sosial kontrol menjalankan tufoksinya, dan tetap memakai etika tatakrama yang sopan dan santun.
Terkait adanya pelaksanaan Pembangunan satu ruangan di SMK Al falah Garut, yang bernilai Rp.1.183.700.000,- ini kami sudah 3 kali berkunjung ke Sekolah tersebut, tapi kami belum pernah dipertemukan dengan kepala sekolah, ataupun Komite sekolah bila mengetahui adanya pembangunan ini.
Terliput awak media di lokasiĀ pembangunan, memang sedang ada pelaksanaan pengerjaan satu ruangan dengan tercantum nilai di papan anggaran senilai 1.183.700.000,- yang patut kita cermati dengan Anggaran sebesar itu, baik model ukuran luas dan semegah apakah ruangan praktek ini kita tunggu saja klarifikasinya, biar bagaimanapun ini adalah anggaran bersumber dari negara yang tentunya uang rakyat, yang wajib kita awasi.
Sampai berita ini diterbitkan, konfirmasi dan klarifikasi terkait pelaksanaan pembangunanan di SMK Al falah garut, dan puluhan sekolah lainnya di kabupaten garut, berikut ini keterangan singkat yang disampaikan kasie pengawas Disdik KCD jabar XI Ahmad, kepada awak media hanya menerangkan bahwa memang puluhan sekolahnya SMA/SMK negeri dan swasta di wilayah KCD jabar X1 mendapatkan DAK pusat, tapi kewenangan teknis dan pengawasan semuanya wewenang pusat dan provinsi,ujarnya.
Penulis : Endang Supardin.