Kedai Menak Kang Nur di Garut Ingin Kembalikan Citra Minuman Herbal

Kesehatan568 Dilihat

GARUT, Sinarpriangan.com – Minuman herbal yang terbuat dari bahan rempah-rempah, sejatinya merupakan minuman berkelas dan memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Pada zaman dahulu, minuman herbal dipandang sebagai minuman bagi kalangan kelas atas atau kalangan menak. Namun sekarang ini justru terbalik. Masyarakat Indonesia sudah meninggalkan minuman herbal yang menjadi kekayaan bangsanya.

Masyarakat Indonesia lebih menyukai minuman dengan merk luar negeri dan minuman kaleng yang belum tentu terjamin kesehatannya. Bahkan minuman seperti itu cenderung memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.

Kondisi yang terbalik ini perlu diluruskan. Posisi minuman herbal sebagai minuman sehat dan berkelas perlu kita gaungkan kembali.

Hal itulah yang memotivasi kang Nur dan istrinya hj. Hani warga Kabupaten Garut, sehingga mendirikan kedai dengan minuman dari bahan-bahan herbal.

Sehingga berdirilah Kedai Menak Kang Nur di jalan raya Cipanas no. 58, ruko Praja Graha Indah Kav 3, Desa Langensari, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Kedai ini didirikan dengan semangat untuk kembali mempopulerkan minuman herbal di tengah masyarakat. Di samping sisi bisnis, ada misi mulia yaitu untuk memberikan edukasi agar masyarakat bisa hidup sehat.

” Optimisme untuk menghadirkan minuman sehat yang bersumber dari bahan alami, segar dan diminati masyarakat luas menjadi alasan mendirikan kedai ini,” ujar kang Nur, pemilik dari Kedai Menak Kang Nur Senin 20 November 2023 ketika ditemui di kedainya.

Kang Nur menjelaskan, penyematan kata ” Menak” sendiri memang ada makna secara filosofis. Kata menak sendiri mempunyai arti secara etimologis yaitu keturunan darah biru atau ningrat. Kalangan menak inilah yang di zaman dahulu mempopulerkan minuman herbal sehingga merakyat hingga sekarang.

Di masa awal kemunculannya, minuman herbal memang asing di tengah masyarakat menengah ke bawah. Namun lambat laun minuman herbal menjadi merakyat dan dikenal luas oleh masyarakat.

” Kata menak secara etimologis adalah keturunan darah biru (ningrat). Yang memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakatnya. Untuk menjaga kesehatan, para menak memiliki kebiasaan minum dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, madu dan kopi (herbal). Namun minuman sehat tersebut terasa asing dan jarang dikonsumsi oleh masyarakat,” ujar kang Nur.

Hal itu pula yang kemudian menginspirasi kang Nur mengambil kata Menak dan disematkan di kedainya. Ia ingin memberikan pesan bahwa minuman herbal adalah minuman berkelas dan menyehatkan yang disukai kalangan menak di zaman dahulu.

Kang Nur juga mengajak masyarakat bangga dengan bahan herbal yang menjadi kekayaan bangsa ini. Pasalnya penjajah Belanda dan bangsa Eropa dahulu berlomba-lomba mencari rempah-rempah. Hal itulah yang menjadi alasan bangsa Eropa menjajah bangsa Asia, khususnya Indonesia. Oleh karena itu, kekayaan bangsa Indonesia ini harus tetap dijaga dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat.

Selain itu ada hal menarik lagi bagi anda yang berkunjung ke Kedai Menak Kang Nur. Karena di kedai ini juga sering dilaksanakan edukasi seputar kesehatan.

Kang Nur yang memiliki latar belakang pensiunan PNS dari Dinas Kesehatan, diketahui memang aktif memberikan edukasi kesehatan. Terlebih Ia juga dikenal sebagai konsultan kesehatan dan bergelut di bisnis obat herbal.

Dengan begitu, anda yang berkunjung ke kedai Menak Kang Nur, bisa menikmati minuman herbal dengan racikan rasa yang luar biasa, sekaligus bisa mendapatkan pencerahan seputar kesehatan.

baca juga: Bupati Garut Resmi Buka Diklat Manajemen Keuangan dan Pengadaan Barang Jasa Tahun 2023

baca juga: Kabupaten Garut Kirim 113 Atlet Unggulan ke PORPEMDA Jawa Barat – XV Tahun 2023