Karangtaruna Desa Neglasari peringati tahun baru islam dengan berbagai kegiata

Berita, Sosial246 Dilihat

Garut, Sinarpriangan News- Dalam rangka menyambut tahun baru islam 1446 H karangtaruna Desa Neglasari mengundang seluruh pesantren dan Ketua DKM SeDesa Neglasari untuk pawai obor dan deklarasi penolakan terhadap perbuatan yang meresahkan masyarakat, Di lapangan sepakbola Lodaya Bakti Desa Neglasari.07-07-2024

 

Acara tersebut juga di hadiri Kepaladesa Neglasari, MUI Desa Neglasari, Karangtaruna Desa Neglasari, BPD Desa Neglasari, muspika kec. Pakenjeng, perwakilan polsek pakenjeng, dan tenaga kesehatan Puskesmas Teugal geude.

 

Adapun rangkayan kegiatannya antara lain. Kreasi seni dari para santri dari seluruh pesantren di Desa Neglasari. Sambutan panitia, sambutan kepaladesa Neglasari, dan deklarasi penolakan perbuatan-perbuatan yang meresahkan masyarakat yang di wakilkan kepada 16 Ketua DKM Desa Neglasari, dan di tutup pawai obor

 

isi deklarasinya antara lain :

1. Menolak tegas segala bentuk yang membuat memecah belahkan persatuan dan kesatuan umat islam Desa Neglasari

 

2 Menolak tegas segala jenis perjudian baik online atau apapun di lingkungan Desa Neglasari

 

3 menolak tegas adanya peredaran segala jenis narkoba dan miras di lingkungan Desa Neglasari

 

4 menolak tegas segala bentuk perbuatan asusila pergaulan bebas di lingkungan Desa neglasari

 

5 menolak tegas adanya bank emok/bak keliling (pinjaman yqng tida memiliki ijin)

 

Bang-bang ketua Karangtaruna Desa Neglasari menyatakan bahwa Acara tersebut Digagas dalam rangka menjaga kerukunan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di lingkungan Desa Neglasari khususnya.

 

 

“Beredar maraknya judi online, miras, dan perlakuan asusila di lingkungan masyarakat, karang taruna Desa Neglasari mencoba mengantisipasi hal tersebut.” Tuturnya

 

“Di momen kegiatan PHBI Kali ini karangtaruna mengundang 16 Ketua Dkm sebagai perwakilan umat (masyarakat muslim) Desa Neglasari untuk melaksanakan pernyataan. menolak bentuk perjudian, Praktek asusila, dan peredaran Miras, bank emok dan bak keliling (bank yang ilegal) Di lingkungan Desa Neglasari.” Lanjut Bang-bang

 

Maraknya penyakit yang meresahkan masyarakat di indonesia yang terpapar masalah pergaulan bebas, judi onlen, miras, dan pebuatan maksiat lainya, karangtaruna Desa neglasari berinisiasi menangulangi hal tersebut.

 

Rencananya kedepanya karangtaruna Desa Neglasari akan membentuk peraturan Desa, untuk warga yang melanggar peraturan dan ketertiban di desa tersebut

 

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan PHBI terbesar yang pernah di laksanakan di desa tersebut pasalnya diperkirakan sampai ratusan santri dan warga yang mengikuti acara tersebut

“Panitia menargetkan 800 orang namun perkirakan santri dan warga yang menghadiri acara tersebut lebih dari 800.” Tutup bang-bang

 

 

Pewarta Ahmad saepuloh.