Janda Muda di Garut Mengaku Diperkosa Mantan Suami, Rumahnya Dirusak

Berita, Kriminal971 Dilihat

GARUT, Sinarpriangan.com – Seorang wanita asal Desa Cintaasih, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Ijah (nama samaran) mengadukan perlakuan kasar mantan suaminya ke Polsek Samarang.

Ijah kerap mendapatkan kekerasan fisik dari Tarmin (nama samaran) yang sekarang ini sudah berstatus mantan suaminya.

Kendati putusan cerai dari Pengadilan Negeri Agama Garut sudah keluar, Tamin masih saja mengganggu kehidupan Ijah.

Bahkan kemarin rumah Ijah juga dirusak oleh Tamin. Kaca rumahnya pecah akibat ulah Tarmin yang mengamuk.

Rupanya perlakuan kasar Tarmin terhadap Ijah bukan sekali dua kali saja. Selagi masih menjalin hubungan rumah tangga, Ijah juga kerap mendapatkan kekerasan fisik.

Bahkan Tarmin juga kerap kali selingkuh di belakang Ijah. Dia kerap menjalin hubungan mesra dengan wanita lain.

Perlakuan kasar dan sikap Tarmin seperti itu membuat Ijah tak kuat seingga mendorongnya menggugar cerai ke Pengadilan Agama dan sudah dikabulkan.

Namun setelah cerai, Ijah masih saja diganggu oleh Tarmin. Bahkan terakhir kali Ijah juga dipukul di wajahnya dan seluruh badannya.

Wajah Ijah tampak lebam akibat pukulan dari Tarmin. Dan puncaknya kemarin rumah Ijah dirusak, seingga dia melapor ke Polsek Samarang.

Yang parahnya lagi, Tarmin juga sempat memperkosa Ijah ketika sudah resmi bercerai. Ijah menceritakan bahwa Tarmin pernah memaksanya hubungan badan.

Tarmin berhasil melampiaskan napsu setannya itu. Ijah tak berdaya menolak birahi Tarmin yang memuncak.

Ijah ketakutan karena sikap kasar Tarmin, seingga dia pun tak berdaya ketika badannya ditindih oleh Tarmin.

Ketika ditanya oleh wartawan, Ijah mengaku tidak merasakan apapun ketika diperkosa. Dia tak merasakan nikmatnya hubungan layaknya suami istri. Ijah hanya meminta ampun kepada Allah swt, karena dia dipaksa melakukan dosa tersebut.

 

Baca Juga :

Di Duga Oknum Kepala Sekolah Meggelapkan Dana PIP Di Tahun 2019-2021 Dan 2022

 

HMI Cabang Garut mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Untuk Usut tuntas indikasi penyalahgunaan anggaran Perjalanan Dinas keluar negeri para pejabat di Kabupaten Garut

 

Relawan Kesehatan Peduli Ikut Dampingi Para Pasien Diacara Scrining oprasi katarak.