BANDUNG, SINARPRIANGAN – Selepas musyawarah cabang (Muscab) serentak yang berlangsung 15 hingga 16 Juni 2022 lalu. Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat mengingatkan, para calon ketua dewan pimpinan cabang (DPC) yang tidak terpilih, untuk tetap memegang teguh Fakta integritas.
“Mari kita berjiwa besar, taati pakta integritas yang sudah ditandatangani itu. Ketidakpuasan harus diimbangi dengan kedewasaan dan kebesaran hati,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat M Handarujati Kalamullah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7/2022), kemarin.
Sebelum pelaksanaan muscab serentak, pakta integritas tersebut sudah ditandatangani oleh semua calon ketua DPC. Kata Handaru, pihaknya berkomitmen membuka ruang dialog terhadap seluruh kader agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi, khususnya terkait syarat jumlah dukungan PAC terhadap calon ketua DPC.
“Mekanisme ini sudah berjalan di semua Muscab Demokrat se-Indonesia, termasuk di Jawa Barat itu sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” katanya.
Menanggapi hal itu, salahsatu kandidat terpilih DPC Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri SH, M.Ap mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan H. Endang S.H MH merupakan calon lain yang tidak terpilih.
“Kemarin saya bersilaturahmi dengan Pak Haji Endang, alhamdulillah, kita sepakat untuk tetap menjaga kesolidan Partai Demokrat Kabupaten Bandung,” Kata Saeful kepada Wartawan, Rabu (20/7/2022) di Kediamannya.
Saeful Bachri yang akrab disapa Kak Eful menjelaskan, dalam silaturahmi itu juga membahas program-program lain kedepan, termasuk perencanaan kursi DPRD dan Pilpres di 2024.
“Intinya kesolidan ini akan tetap kami Jungjung, untuk membesarkan partai demokrat di Kabupaten Bandung, termasuk kita rancang pemilu 2024, sebagai kader AHY, (Agus Harimukti Yudhoyono),” katanya.