GARUT, Sinarpriangan.com – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, meminta Pemerintah Kabupaten Garut untuk bisa mengkolaborasikan dana BTT (belanja tak terduga) dengan dana CSR juga dana umat untuk menangani dampak gempa di Pasirwangi dan Samarang.
Yudha Puja Turnawan menyebut bahwa assessment dampak gempa harus dilakukan secara menyeluruh agar penanganannya tepat dan alokasi anggaran juga benar.
Selain itu, koordinasi Pemkab Garut dengan Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat juga harus dibangun intensif kaitan penanganan dampak gempa ini.
” Harapan saya tentunya pemkab Garut bisa melakukan assessment secara menyeluruh dan melakukan komunikasi intensif dengan Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat untuk pemulihan daerah bencana gempa di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang. Perbaikan rumah rusak da fasilitas pendidikan harus disegerakan. Seperti diketahui kemensos RI juga memiliki program perbaikan rumah,” ujar Yudha.
” Alokasi BTT APBD Garut Tahun Anggaran 2023 harus segera dipergunakan untuk pemulihan di kedua kecamatan tersebut.Kolaborasi pendanaan dari CSR berbagai perusahaan di kabupaten Garut dan dana umat yang ada di BAZNAS Garut maupun lembaga filantropi pengumpul dana umat lainnya bisa dioptimalkan untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat bencana gempa,” sambungnya.
baca juga: Pangdam III/Siliwangi Temui Pelajar di Kabupaten Garut
Berdasarkan hasil assessment yang dilakukan BPBD Garut dibantu Tagana Dinsos Garut, Yudha menyebut bahwa data dampak gempa bumi yang terjadi di Garut pada Rabu malam 1 Februari lalu, sebagai berikut:
Kecamatan Pasirwangi
– Terdapat 8 rumah rusak berat
– Terdapat 102 ruah yang rusak sedang
– Terdapat 340 rumah yang rusak ringan
– Terdapat 8 fasilitas pendidikan yang mengalami rusak
Kecamatan Samarang
– Terdapat 9 rumah yang rusak berat
– Terdapat 9 rumah yang rusak sedang
– Terdapat 27 rumah yang rusak ringan
– Terdapa 1 unit fasilitas pendidikan yang rusak
” Di tengah bencana seperti ini tentunya saatnya kita meningkatkan solidaritas sosial untuk membantu meringankan beban dan menguatkan hati para korban bencana gempa,” ujar Yudha.
baca juga: Yudha, Anggota DPRD Garut Tak Setuju dengan Pembatasan Usulan di Musrenbang
Pada hari Kamis kemarin, Yudha juga berkunjung ke lokasi dan bertemu dengan beberapa korban gempa. Dalam kesempatan itu Yudha menyerahkan sejumlah bantuan pada korban.
” Salah satu yang saya temui adalah Bu Heni yang rumahnya ambruk akibat gempa di Kampung Pengkolan RT 13 RW 04 Desa Cisarua Kecamatan Samarang. Bu Heni menangis terharu karena dia merasa tak sendirian, solidaritas sosial adalah energi bagi mereka yang tertimpa bencana,” ujarnya.
” Alhamdulillah ada respon cepat juga dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI yang langsung datang ke Kabupaten Garut memberikan bantuan melalui Dinas Sosial Kabupaten Garut dan pemerintahan kecamatan samarang dan Pasirwangi,” sambung Yudha.
” Pak Delmi Kasubdit Penanganan Korban bencana Alam dari Ditjen Limjansos Kemensos RI juga langsung menemui beberapa warga korban bencana di desa Cisarua dan desa Parakan Kecamatan Samarang. Kehadiran negara tentunya memberikan semangat dan pengharapan bagi para warga korban bencana gempa,” ujarnya.
” Selaku anggota DPRD Garut dan ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut saya mengerahkan Baguna DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut untuk membantu BPBD dan Dinsos Garut dalam penanganan bencana gempa,” tutupnya.