GARUT, Sinarpriangan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan diri untuk menyongsong Wistara II Tahun 2023. Rapat koordinasi (rakor) persiapan menuju Wistara 2023 pun mulai dilakukan di ruang rapat kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Garut, Rabu keamrin.
Untuk diketahui, bahwa Swasti Saba Wistara adalah penghargaan tertinggi dalam penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS).
Penghargaan ini tentunya sangat bergengsi bagi kabupaten kota di seluruh Indonesia. Dan Pemkab Garut pun mempersiapkan diri untuk mendapatkan penghargaan itu.
Sekda Garut Nurdin Yana yang memimpin rakor persiapan ini. Nurdin mengatakan bahwa dalam rakor ini pihaknya mengumpulkan semua stakeholder untuk membahas beberapa hal dalam penilaian KKS.
Misalnya adalah menganalisis indikator-indikator atau tatanan yang nantinya akan dinilai, hingga penentuan lokus.
“Kan lokus ini penting, kenapa penting? Karena kita akan melihat sejauh mana implementasi dari indikator-indikator (atau) tatanan tadi, terimplementasikan tidak dalam lokus itu, kalau ada dalam lokus berarti betul. Nah inilah, meskipun jujur bahwa itu kan tidak refresentatif seluruh kabupaten melakukan seperti itu. Setidaknya itu adalah bibit ataupun cikal bakal, mudah-mudahan itu bisa merambah kepada semua wilaya, ini target kita seperti itu,” ujar Nurdin Yana.
Dalam waktu dekat ini, Pemkab Garut juga akan terjun ke lapangan untuk mencari lokus dalam penilaian KKS tersebut.
Ada target minimal yang harus dipenuhi agar Kabupaten Garut bisa mengikuti verifikasi lapangan di bulan Mei, yaitu nilai tatanan minimal 91 persen.
baca juga: Pemkab Garut Bakal Salurkan Bantuan Untuk Perbaiki Rumah Rusak Akibat Gempa
“Persiapannya kami minta, karena ternyata kita hari ini belum akumulasi, jadi target minimal pertatanan 91% itu belum (terpenuhi), ada beberapa tatanan yang nilainya masih di bawah dan ini di bawah itu karena bukan persoalan memang clear-nya seperti itu tapi karena mungkin pemahaman dari SKPD belum clear, sehingga tadi disampaikan hari ini mereka kembali lagi ke SKPD untuk menganalisis dan mempersiapkan, serta meng-collect dokumen-dokumen, evidence-evidence yang disyaratkan dalam rangka menerjemahkan apa yang menjadi indikator tadi,” ucapnya.
baca juga: Bupati Garut Berpesan Kepada Pengurus PSSI yang Baru
Nurdin mengharapkan, dalam penilaian KKS tahun ini, Kabupaten Garut bisa meraih predikat Wistara II. Maka dari itu diperlukan sinergitas semua pihak.