Nomor Whatsapp Anggota DPRD Sambas Kena Hack

Pelaku Meminta Uang Kepada Nomor Whatsapp

Berita, Hukum1062 Dilihat

SAMBAS, Sinarpriangan.com – Nomor Whatsapp Anggota DPRD Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dari Fraksi PDI Perjuangan, Syarif H Karim, kena hack (diretas).

Nomor whatsapp Anggota DPRD Sambas itu digunakan oleh pelaku untuk kepentingan jahatnya.

Politikus PDI Perjuangan itu mengetahui nomor whatsapp miliknya diretas Minggu kemarin (25/12/22). Syarif menemukan kejanggalan pada nomor whatsapp miliknya.

Ternyata benar, banyak yang melapor telah dihubungi nomor whatsapp Anggota DPRD Sambas dua periode tersebut. Sejumlah orang mengaku telah dimintai uang oleh pelaku.

Syarif menjelaskan, banyak nomor di whatsapp yang telah dihubungi dan dimintai uang. Pelaku meminta uang dengan alasan minjam.

” Ya banyak yang dihubungi, dia minjam uang,” ujar Syarif melalui sambungan selulernya, Senin malam (26/12/22)

Namun demikian, banyak yang curiga dengan pelaku dan pada akhirnya orang-orang yang telah dihubungi itu melapor kepada nomor keluarga Syarif.

Syarif sendiri mengambil langkah cepat dengan mengumumkan di medsos seperti grup WA, facebook dan lainnya.

Sejauh ini kata Syarif, belum ada korban dari kejahatan pelaku. ” Alhamdulillah belum ada yang jadi korban. banyak yang sudah tahu nomor WA saya di-hack,” ujar Syarif.

baca juga: Mayat Seorang Pria Ditemukan Warga Bayongbong di Sungai

baca juga: Bupati Garut Lantik PNS dalam Jabatan Administrasi, Pesannya Tegas

Syarif juga menjelaskan, banyak yang curiga dengan pelaku karena bahasa yang digunakan menggunakan bahasa Indonesia. Padahal selama ini Syarif tidak pernah menggunakan bahasa Indonesia ketika komunikasi di WA. Ia selalu menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Melayu.

Sejauh ini lanjut Syarif, belum diketahui secara pasti siapa pelaku, namun dari informasi rekannya yang ahli di bidang IT, diduga sumber sinyal WA tersebut digunakan di daerah Kalteng (Kalimantan Tengah).

Atas kejadian ini, Syarif mengimbau kepada seluruh rekan, keluarga dan masyarakat Sambas pada umumnya untuk waspada terhadap nomor lamanya itu.(*)

 

lihat juga: