Sinarpriangan.com Bandung – LKS Al-Hikmah sebagai lembaga yang memfasilitasi penyaluran bantuan dari para Muhsinin dan dermawan kepada khalayak masyarakat yatim dhuafa dan jompo juga 8 asnaf sesuai peruntukannya. Lembaga ini berpusat di Kabupaten Bandung Barat, berupaya menjadi lembaga yang profesional. (Sabtu, 12 Maret)
Hadirnya LKS Al-Hikmah di tengah masyarakat yang serba kekurangan, faktanya membawa dampak positif untuk kemajuan bangsa. Relawan Al-Hikmah tersebar di 3 provinsi. Diantaranya Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung.
Lembaga yang bernaung dibawah Yayasan ini sudah menelorkan beberapa karya nya di masyarakat. Membantu sesama dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang aman dan sejahtera.
Tugas Relawan LKS Al-Hikmah ini diantaranya;
1. Mendidik dan membina anak/binaan yatim dan dhuafa melalui pendidikan formal dan informal.
2. Menganalisa potensi-potensi kemampuan yang dimiliki anak/binaan yatim dhuafa.
3. Melatih kreatifitas melalui pendidikan pelatihan skil.
4. Menyelenggarakan pelatihan skil sesuai potensi anak/binaan.
5. Menyelenggarakan pembinaan aqidah dan akhlaq secara continue.
6. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sebagai upaya suksesnya program.
7. Membangun Asrama yang terintegrasi dengan Pendidikan formal.
8. Membangun sarana pendidikan formal mandiri yang layak dan modern.
9. Membangun Rumah kreatif dan perlindungan yatim dhuafa yang mandiri.
10. Membuka Rumah kreatif dan perlindungan yatim dhuafa di luar daerah.
11. Memplopori pendirian usaha-usaha mandiri yang produktif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Lebih dari 350 Relawan yang terpetakan di berbagai daerah, dan memiliki 500 lebih anak-anak binaan dalam dan binaan luar. Sudah banyak yang terberdayakan sesuai dengan skillnya. Ada program Tahfidzul Qur’an, program pendidikan pesantren, pendidikan umum dan entrepreneurship sudah dilakukan oleh anak anak binaan ini. Ketika di wawancarai oleh wartawan sinarpriangan.com
“Terbentuknya karakter anak bangsa yang kreatif, inovatif, mandiri, amanah dan mampu menjadi pelopor (pemimpin) dalam kehidupan bermasyarakat, kokoh dalam Iman dan Taqwa (IMTAK), serta memiliki daya saing dalam lingkungannya.”Jelas Ketua LKS Al-Hikmah Cabang Kab. Garut
“Gerak sosial yang awalnya berbentuk pribadi berubah menjadi komunitas shodaqoh yang memiliki garapan sosial mulai dari anak asuh, santunan orang tua jompo, santunan pendidikan dhuafa. seiring dengan itu meningkatlah kepercayaan lingkungan sekitar kepada kami dengan semangat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia kami bercita-cita untuk menjangkau seluruh negeri agar mendapatkan kesejahteraan yang sama dan merata sampai ke pelosok negeri. Maka sebagai payung hukum yang menaungi gerak sosial kami, terbentuklah Rumah Kreatif Yatim Dhuafa Al – Hikmah dibawah naungan Kementrian Sosial Republik Indonesia.” Pungkas Pembina Yayasan Al-Hikmah
