LGBT di Garut Meningkat? Al Quran Berbicara Tentang Kaum Gay

Artikel588 Dilihat

GARUT, Sinarpriangan.com – Fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) di Kabupaten Garut dikabarkan mengalami peningkatan. Jumlah pengidap LGBT dikabarkan sudah ribuan orang.

Tentunya hal ini menjadi warning bagi semua pihak untuk segera mengambil sikap tegas. Pasalnya dalam ajaran Islam, LGBT tak dipandang hanya sebagai penyakit sosial dan dapat menimbulkan penyakit bagi tubuh. Jauh dari itu, Islam melarang LGBT karena dapat mengundang adzab.

Sebagaimana kisah kaum Nabi Luth yang diabadikan dalam Al Quran atau yang terkenal dengan kaum Sodom. Mereka terkena adzab dan habis dimusnahkan akibat perilaku menyimpang tersebut.

Oleh karena itulah, para ulama di Garut sat ini pun kabarnya mulai gerah dan membuat gerakan mendorong Pemerintah Kabupaten untuk segera membuat Perda khusus tentang LGBT.

Gerakan para ulama tersebut tentunya didasari karena kekhwatiran akan adzab, sebagaimana yang menimpa kaum Nabi Luth.

Sebut saja misalnya gerakan yang dilakukan oleh Forsiaga (Forum Silaturahmi Asatidz Garut) beberapa hari yang lalu. Forsiaga mendesak agar Bupati dan DPRD segera membentuk Perda tentang Anti LGBT.

Kemudian sebelumnya juga dilaksanakan Forum Bahtsul Masail tentang LGBT yang diselenggarakan oleh Aliansi Ummat Islam 31 Desember 2022 lalu.

baca juga: Tanggulangi Masalah LGBT di Garut Harus Dibuatkan Produk Hukum

Gerakan para ulama ini tentunya harus segera direspon oleh Pemerintah Daerah, agar masyarakat di Kabupaten Garut selamat dari ancaman adzab dan penyakit kesehatan juga penyakit sosial yang ditimbulkan dari LGBT.