GARUT, Sinarpriangan.com – Kepala Desa Cipaganti, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Indra Gumilar, mengagendakan pengajian rutin di lingkungannya. Pengajian rutin itu ada yang mingguan dan ada pula yang bulanan.
Ada pengajian rutinanan yang digelar besama perangkat desa, dan ada pula pengajian rutin yang digelar bersama masyarakat umum.
Menurut Indra, sebagai seorang bapak, wajib mengajak kepada anaknya untuk mengingatkan atau mengajak menimba ilmu agama.
” Dan ini juga merupakan suatu bagian atas pertanggung jawaban seorang pemimpin,” ujar Indra ketika ditemui di ruang kerjanya.
” Mengadakan pengajian bulanan agar diikuti perangkat desa dan lembaga masyarakat desa sebulan sekali. Yang mana agar menjadi pemimpin amanah, yang selalu mengedepankan hubungan dengan masyarakat,” tambah Indra.
Pengajian ini kata Indra dilakukan dengan cara keliling di tiap masjid di Desa Cipaganti.
Dalam pengajian ini Indra juga mengajak RT RW, kader PKK, perangkat desa dan para ulama setempat.
baca juga: Viral Guru SMK di Garut Tampar Muridnya, Lalu Berujung Damai
” Saya ingin melihat dari perangkat dan lembaga desa seberapa kompaknya. Saya berharap selalu didukung untuk kelanjutannya, agar pengajian ini ke depannya lancar,” ujar Indra.
Indra mengambil tema dalam pengajian ini yaitu ” Mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan, demi terwujudnya aparatur pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan desa yang berwawasan religius dan berakhlak islami,” ujarnya.
baca juga: Bupati Garut Serahkan 138 SK PNS untuk CPNS Angkatan 2021
Berkat gerakan pengajian tersebut, Indra Gumilar mendapatkan penghargaan dari Fatayat Nahdlatul Ulama 2022. Fatayat Nahdlatul Ulama sendiri merupakan sebuah organisasi emudi (wanita) Islam.( CUCU ALI ).
baca juga: Difteri Menyerang Kabupaten Garut, Imunisasi Massal Akan Dilakukan Pemkab