Garut Sinarpriangan.com-Koalisi lembaga bersatu atau yang lebih dikenal di kalangan masyarakat kabupaten garut adalah ” KLB “, yang mana tercatat di wadah ini di isi oleh 38 LSM dan ormas yang ada di kabupaten garut, dengan kekuatan anggota dihimpun sekitar 3000 orang.
Adapun pembahasan kali ini terkait rencana aksi demo besar besaran terkait banjir bandang JILID DUA yang telah terjadi di wilayah kabupaten garut pada hari jumat 15/07/22. Yang menimpa 14 kecamatan 39 desa/kelurahan dengan rincian terdampak 3452 KK dan 10.485 jiwa.
Hadir dalam pembahasan pra aksi demo KLB ini yaitu para ketua dan sekjendnya dari lembaganya masing masing, juga tampak dari praktisi hukum Y.M Nugraha S.H dan Aktivis peduli lingkungan garut.
BACA JUGA :Selalu Terlewati “dari pantauan pemkab garut padahal kampung ini lebih parah kebanjiranya
Berikut Cuplikan wawancara dengan ketua KLB kabupaten garut, Iskandar bertempat di halaman jln.patriot simpang lima tarogong kidul garut selasa 19/07/22, yang dihadiri oleh 40 orang, dalam stapment keteranganya yang disampaikan usai rangkuman pembahasanya mengenai aksi demo turun kejalan besar besaranya ini, menyikapi jilid dua tentang BANJIR BANDANG GARUT Juli di tahun 2022 ini, yang paling utama adalah akan menyeret oknum aktor INTELEKTUAL PENJAHAT LINGKUNGAN bersama kroni- kroninya dan semua MAFIA ILEGAL LOGING yang bergentayangan di kabupaten garut.
Dalam tuntutannya yang akan di gemborkan di hari H.nanti yaitu :
1.hak korban banjir bandang di tahun 2016, segera diselesaikan ( saat ini diduga jadi ajang bancakan korupsi berjamaah berkepanjangan.
2. Trauma healing pasca banjir dengan penggunaan anggaran yang besar juga tapi pelaksanaanya tak jelas.
3.Jaminan hidup ( jadup ) terasa tidak adil dan diduga tebang pilih.
4.Perbaikan Ekonomi masyarakat terdampak banjir bandang.
5.Relokasi sarana dan prasarana yang jelas dan tepat sasaran.
Lanjut ketua KLB kabupaten garut soroti maraknya Alih pungsi lahan yang merusak ekosistem hutan dan gunung yang berkedok ” WISATA DESA ” pungkasnya.
BACA JUGA :Lagi lagi” 2 EKOR IKAN RAKSASA” Ditemukan Warga pasca Banjir Garut
Sampai berita ini di terbitkan, untuk penentuan hari “H” aksi demo besar besaran dimaksud menurut sekjend KLB, akan selalu berkoordinasi dulu dengan pihak terkait yaitu Polres, Dandrem Dandim, dan Dandenpom.
(Endang.supardin)