Yudi R Darajat Pengusaha Muda Mantap Maju di Pilkada Garut, Daftar ke Gerindra

Politik1112 Dilihat

GARUT – Satu lagi nama baru yang siap meramaikan Pilkada Garut 2024. Ia merupakan sosok pengusaha muda asal Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut yaitu Yudi R Darajat.

Pada hari ini Sabtu 18 Mei 2024, Yudi R Darajat mantap menyerahkan kembali formulif pendaftaran yang sebelumnya diambil dari partai Gerindra DPC Kabupaten Garut.

Formulir pendaftaran itupun secara resmi sudah diterima oleh pengurus DPC Gerindra Kabupaten Garut yang diwakili oleh Tatang Sumirat sebagai Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah DPC Gerindra Garut.

Yudi juga tampak diiringi oleh banyak relawan, mulai dari ormas Pemuda Pancasila, GMBI, KNPI, kepala desa dan berbagai elemen lainnya ke kantor DPC Gerindra Garut.

Ketika diwawancarai wartawan usai menyerahkan formulir, Yudi R Darajat mengatakan bahwa dirinya sudah mantap maju di Pilkada. Ia tentunya punya banyak visi misi untuk memajukan Kabupaten Garut ini.

Salah satu motivasi kuatnya adalah karena kecintaan terhadap Kabupaten Garut, dan banyaknya dorongan dari berbagai pihak agar dirinya maju di Pilkada.

Jika berbicara secara kehidupan pribadi, Yudi mengaku secara ekonomi sudah lebih dari cukup. Namun karena kecintaan terhadap Garut, Ia siap mendedikasikan hidupnya untuk membangun kota intan ini.

” Basically saya seorang pengusaha, saya rasa sudah cukup di situ. Akan tetapi dorongan saudara-saudara, teman yang sangat luar biasa kuat, dari ormas, LSM, tokoh agama, tokoh pemuda, para pengusaha, yang meminta dan mendorong saya untuk berkontestasi dalam rangka menyambut takdir dari yang maha kuasa., Bissmillah, hari ini kita bergabung dengan Gerindra untuk mencalonkan,” ujarnya.

Yudi mengatakan bahwa Kabupaten Garut ini kaya dengan sumber daya alam dan potensi. Masih banyak dari potensi tersebut yang belum tergali. hal itulah yang juga mendasarinya untuk maju di Pilkada.

” Bisa jadi karena pengelolaannya yang kurang sehingga belum maksimal. Insyaa Allah kita akan memaksimalkan di sektor itu,” tegasnya.

Ketika disinggung tentang visi misinya yang lain, Yudi R Daerajat menjabarkan bahwa dirinya yang mempunyai besik sebagai pengusaha, salah satunya di bidang Geothermal Darajat, smaka dari itu Ia siap untuk mendorong program pemerintah, kaitan dengan mobil listrik untuk mengurangi emisi karbon.

Kemudian Yudi Juga mengatakan bahwa dirinya berasal dari latar belakang keluarga petani. Maka tentunya modal itu bisa dijadikan untuk membangun sektor pertanian di Garut.

Terlebih Kabupaten Garut ini begitu besar potensi di sektor pertanian.

“Yang mana pastinya petani hari ini sangat luar biasa sekali membutuhkan kebijakan-kebijakan terkait bagaimana seperti zaman dahulu kala di era sebelumnya, hasil pertanian dari Garut bisa kita ekspor sampai ke Singapur, ke China dan lain sebagainya,” sebut Yudi.

” Begitupun janganlah lupakan bahwasanya potensi sayuran di Kabupaten Garut itu adalah pensuplai terbesar di Jabodetabek beserta wilayah terdekat. Mengingat Kabupaten Garut tidak ada musimnya,” katanya.

Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah di sektor pariwisata. Menurutnya Garut ini sangat kaya akan pariwisata.

” Satu sisi lain potensi sumber daya alam tadi terkait bagaimana meningkatkan tumbuh kembang ekonomi di sekotr pariwisata  dengan adanya dua exit tol yang sudah dipersiapkan Pemerintah pusat,.  Dengan diaktifkannya KAI itu sangat luar biasa  peluang untuk Kabupaten Garut memajukan dari berbagai sektor tidak hanya sektor pertanian, pariwisata, geothermal, perdagangan, industri, pertambangan, semua bisa kita hadirkan di sana,” katanya.

Wartawan pun menanyakan soal indeks pembangunan manusia (IPM) yang rendah di Garut, dan juga kemiskinan. Menjawab hal itu, Yudi juga mengatakan bahwa dengan potensi tadi yang apabila dimaksimalkan bisa menyelesaikan itu semua.

Bahkan dengan mendorong investasi di Kabupaten Garut dengan seluas mungkin, hal itu bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.

” Kita buka investasi di Kabupaten Garut dengan metode dan konsep security best of vendor, yang mana kita menciptakan enterpreneur muda utnuk menjadi bagian daripada investasi tersebut, mengingat hari ini kita masih banyak kekurangan dari mulai perizinan yang cukup pelik dan rumit, lalu terkait investasi yang secara keamanan yang masih luar biasa kurang, itu akan kita dorong,” ujarnya.

Di samping itu  yang menarik juga, Yudi juga mengaku siap dan berani menaikkan UMR/UMK Kabupaten Garut yang masih rendah.

Pasalnya menurut Yudi, kemiskinan itu menurutnya tidak terlepas dari rendahnya investasi dan UMK yang rendah.

” Ketika ngobrol kemiskinan kalau kita tidak dorong investasi dan kita kita berani menaikkan UMR di Kabupaten Garut, ya mungkin akan seperti ini saja Kabupaten Garut,” katanya.

Sementara itu Ketua badan Pemenangan Kepala Daerah DPC Gerindra Garut, Tatang Sumirat menjelaskan bahwa sampai hari ini sudah ada tiga nama yang mendaftar dan mengembalikan formulir ke DPC Gerindra.

Tatang mengatakan, kemungkinan hanya tiga nama inilah yang akan diusulkan ke DPD dan DPP untuk maju di Pilkada garut. Karena sampai hari ini baru tiga nama ini yang mengambil formulir dan mengembalikannya.

Sehingga bisa saja DPC Garut mengusulkan agar penutupan pendaftaran dilakukan cukup dengan tiga nama ini saja.

Tatang Sumirat menyampaikan optimismenya di Pilkada ini akan menang. Pasalnya sebagai partai yang sudah berpengalaman memenangkan pilkada dua periode berturut-turut hal itu menurutnya menjadi modal besar.

“Saya kira partai Gerindra memiliki pengalaman dalam rangka memenangkan pilkada di Garut. Kemarin saya kira hanya punya 4 kursi kita pemenang. Pada saat pemilu 2019 hanya 8 kursi kita juga jadi pemenang mengusung kepala daerah. Ketika kita sudah punya pengalaman dua periode saya kira kita memiliki keyakinan di pilkada 2024 kita akan menjadi keluar (sebagai pemenang) pada saat nanti sudah terbangun  koalisi,” katanya.

Tak hanya itu, Tatang juga mengatakan perlunya sinergi antara calon dan bagaimana kesiapan membangun komunikasi dengan infrastruktur partai.

” Siapapun nanti yang diusung partai Gerindra, apalagi dengan hadinya tokoh muda yang hari ini, tadi berasal dari latar belakang petani saya kira Garut ini daerah yang agraris. Bukan banyak orang yang lahir dari pengusaha,” katanya.

” Banyak tokoh di Garut lahir dari keluarga petani sehingga ini akan memudahkan relawan atau teman teman  untuk memberikan pemahaman terhadap public terhadap para petani, bisa saja mereka butuh sosok muda yang membangun  latar belakang komunikasi  tidak ekslusif,” katanya.

Adapun untuk menentukan siapa tokoh yang akan diusung, menurut Tatang hal itu merupakan ranah dan kewenangan dari dewan pimpinan pusat (DPP) Gerindra.(***)

 

baca juga: Ketum DPP PWDPI, M.Nurullah RS Tolak Draf RUU Penyiaran

baca juga: Kepala Desa Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi Percepatan Pembangunan Lewat Dana Desa