GARUT – Sinarpriangan.com
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan, jika dirinya bersama dr. Helmi Budiman, pada masa periode kedua ini belum merasa maksimal dalam memimpin Kabupaten Garut, salah satunya karena adanya pandemi Covid-19, yang penanganannya membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Rudy mengungkapkan, sebelumnya dirinya bersama dr. Helmi Budiman memiliki cita-cita untuk membangun Kabupaten Garut dengan anggaran yang penuh, di mana pihaknya sudah mengetahui persoalan Kabupaten Garut sejak di periode pertama.
“Di periode kedua kita ternyata tidak bisa berbuat apa-apa karena Covid-19, anggaran tidak bisa dioptimalkan sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal,” ucap Rudy Gunawan, dalam acara talkshow Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Harian Garut News di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa malam (27/6/2023).
Rudy mengatakan, bahwa di periode pertama pemerintah daerah sanggup membebaskan lahan untuk jalan sepanjang 27 km. Sedangkan di periode kedua, seharusnya pihaknya mampu membangun Kota Garut yang diprediksi memerlukan anggaran sekitar 2 tirilun rupiah untuk membangun Kabupaten Garut.
“Menyisihkan 400 miliar setiap tahun selama 5 tahun membangun Kota Garut. Ada jembatan, karena Garut itu dibatas dengan Sungai Cimanuk tapi jembatannya kurang,” ujarnya.
Pada periode kedua pula, kata Rudy, angka kemiskinan di Kabupaten Garut sebelumnya adalah 8,8%, padahal pemerintah daerah memiliki target 6%. Namun karena adanya Covid-19, angka kemiskinan pun naik ke angka 10%.
Baca juga:
Sekda Garut Mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-77
Kepala Diskominfo Garut Mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-77
KOMPOL MANGKU ANOM RAYAKAN HARI BHAYANGKARA DENGAN MENYALURKAN HEWAN QURBAN