Bandung, Sinarpriangan.com
Program One Pesantren One Product (OPOP) merupakan program unggulan Provinsi Jawa Barat, yaitu Pesantren Juara. Kegiatan ini merupakan pendorong kemandirian pesantren sehingga pesantren dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan dapat berkontribusi mengembangkan perekonomian umat di Jawa Barat
Program One Pesantren One Product (OPOP) bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri, agar mampu mandiri secara ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis dari Pemprov Jabar
Program itu terbukti berhasil dilihat dari setiap tahunya pesantren yang mengikuti program OPOP Meningkat.
dan prodak-prodak lokal yang mulai muncul di pasaran salasatunya produk sabuan DM karya Santri Ponpes Darul Mutaalaminin kecamatan Banjarwangi kabupaten garut. produk tersebut masuk ke nominasi 200 besar dan lolos mengikuti babak 3 Program OPOP se-Jawa Barat
Sabun DM Karya santri Pesantren Darul Mutaalaminin tersebut lolos sleksi di tahap 2, dan hari ini sedang Mengikuti temu bisnis OPOP 2023 Yang di gelar Pemprov Jabar di kawasan masjid aljabar.
Dari sekian banayak prodak OPOP yang di pamerkan, hanya ada beberapa yang masuk di kategori prodak kesehatan dan kecantiakan Ungkap ari sudrajat kepada awak media.
Tanggapan Wagub Uu Rujhanul Ulum pun juga menanggapi respek terhadap prodak yang dibuat santri Darul Mutaalimin tersebut karena tida ada saingan dalam prodak kecantikan dan kesehatan. “Alhamdulillah sangat respek karena selain bahan primer juga tidak ada saingan untuk produk kecantikan dan kesehatan” tutur Ari penanggung jawab prodaksi sabun DM, saat di tenya awak media.
Untuk audisi opop tahap 3, tahun 2023 Pemprov jabar melakukan pembagian kabupaten untuk sleksi ketahap selanjutnya dan prodak Sabun DM sendiri mendapatkan sleksi di fave hotel Cimanuk Garut pada 20 agustus besok. Lanjur ari.
Semoga produk sabun DM dan produk-produk OPOP lainnya dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi pesantren, santri, dan masyarakat sekitarnya, serta menjadi contoh positif bagi pengembangan ekonomi lokal.
Baca Juga :
Jabatan Akan Berakhir, Bupati Garut Pamitan Saat Upacara Bendera
Warga Garut, Dadang Jakaria, Kehilangan Dokumen Penting saat Mengantar Anak Mengaji