Garut,sinarpriangan news
Senin 30 Desember. Menjelang pergantian tahun 2024, petani dan buruh tani tembakau di tiga desa di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten garut, mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT). Bantuan ini disalurkan melalui Pos dan Giro kepada masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 1.200.000.
Tiga desa yang menerima bantuan tersebut antara lain Desa Sukalillah, Desa Mekar Jaya, dan Desa Sukajaya. Berdasarkan keterangan Asep Saepul Mukti, Ketua DPK APTI Kecamatan Sukaresmi, jumlah penerima bantuan di Kecamatan Sukaresmi sebanyak 368 KPM. Rinciannya adalah 195 KPM di Desa Mekar Jaya, 103 KPM di Desa Sukajaya, dan 70 KPM di Desa Sukalillah.
Salah seorang petani tembakau dari Desa Sukalillah, ai, mengungkapkan kegembiraannya setelah menerima bantuan tersebut. Dengan senyum sumringah, ai mengatakan bahwa bantuan yang diterima sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari serta tambahan untuk membeli pupuk obat-obatan dan yang lainnya,guna untuk menunjang usaha pertanian tembakaunya.
“Mungkin bukan hanya saya yang merasa senang pasti yang lainnya juga sama seperti saya,bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan ini,tentunya bantuan ini akan dipergunakan untuk kebutuhan biaya pertanian seperti halnya pupuk obat-obatan dan keperluan lainya tentunya untuk menunjang usaha pertanian tembakau”pungkasnya
Kehadiran BLT ini diharapkan dapat meringankan beban petani, terutama menjelang musim tanam dan kebutuhan mendesak lainnya. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani tembakau di Kecamatan Sukaresmi, sekaligus mendukung keberlanjutan usaha pertanian tembakau di wilayah tersebut umumnya di kabupaten Garut.
Pewarta (cucu ali )