Pemkab Garut Apresiasi Luxurious Wedding Exhibition 2.0 sebagai Dorongan Industri Pernikahan

Berita791 Dilihat

GARUT– Pemerintah Kabupaten Garut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Luxurious Wedding Exhibition (LWE) 2.0 yang diselenggarakan oleh Project Semesta Event Organizer di Hotel Harmoni Garut selama tiga hari, mulai dari tanggal 5 hingga 7 September 2023.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, wabil khusus kami khusus dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, sebagai lembaga sebagai institusi yang tentu saja menaungi sektor kepariwisataan, seni budaya, dan ekonomi kreatif, sangat menyambut baik dengan adanya Luxurius Wedding Exhibition 2.0 ini,” ujar pria yang akrab disapa Agis ini dalam sambutannya, Selasa (05/09/2023).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Agus Ismail, secara langsung menyampaikan apresiasi tersebut dalam malam pembukaan LWE 2.0 yang bertema “Semesta Bercerita”. Dalam sambutannya, Agus Ismail mengungkapkan kegembiraan Pemerintah Kabupaten Garut terhadap acara tersebut.

Ia menyoroti pentingnya industri pernikahan atau wedding sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif, dan dengan semakin meningkatnya minat terhadap Wedding Organizer, acara LWE 2.0 memiliki dampak positif yang mencapai berbagai sektor seperti Make Up Artist (MUA), Catering, Dekorasi, Fotografi, dan banyak lagi.

“Jadi multiplier effect-nya di mana kita bisa mengenal ini sudah menjadi industri, jadi kita paham betul yang namanya wedding sekarang sudah menjadi industri, sehingga tentu saja kami berharap event-event seperti ini, ini akan dapat dicontoh atau pun juga bisa diikuti oleh yang lain,” harapnya.

Menurut Agus Ismail, acara seperti LWE 2.0 memiliki efek berantai yang positif, dan Pemerintah Kabupaten Garut berharap acara semacam ini akan menjadi contoh dan dorongan bagi pelaku industri serupa.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara, Anggi Perdana, menuturkan jika dalam LWE 2.0 ini pihaknya mengusung tema Semesta Bercerita, yang didalamnya mengangkat beberapa cerita rakyat seperti kisah Nyi Roro Kidul, Bandung Bandawasa, Jaka Tarub, Malin Kundang, hingga Nyai Bagendit.

Melalui beberapa cerita rakyat tadi, imbuh Anggi, pihaknya ingin mengangkat sebuah hikmah atau pesan moral, yang diimplementasikan dalam sebuah event bertajuk Luxurious Wedding Exhibition 2.0.

Anggi Perdana berharap acara ini akan memotivasi semua pelaku industri pernikahan di Kabupaten Garut untuk terus berkarya dan memajukan industri tersebut. LWE 2.0 sendiri menampilkan lebih dari 30 vendor yang mencakup berbagai aspek industri pernikahan seperti MUA, dekorasi, catering, gedung/tempat pernikahan, fotografi, videografi, hingga wedding organizer.

“Semoga event ini menjadi pemantik, motivasi untuk kita semua, untuk bisa lebih berkarya lagi, bisa menjadi sebuah motivasi untuk membangun industri pernikahan, khususnya di Kota Garut, (agar) lebih maju lagi dan lebih sehat lagi itu saja,” tandasnya.