Sinarpriangan.com – Pernyataan dari salah satu Asatidz yang mengajar di Rumah Qur’an Al-Hikmah tersebut, bahwa pembangunan rumah Qur’an ini sudah dua Minggu diberhentikan karena terkendala dengan biaya. (30/11)
Rumah Qur’an yang ada di Kp. Padesan Desa Karangpawitan Kec. Karangpawitan Kab. Garut nyatanya pembangunannya sudah di tahap naik bata, selanjutnya tahap pengecoran.
Pernyataan Ust. Fahmi selaku pengelola Rumah Qur’an menjelaskan, sudah dua Minggu ini kami memberhentikan para tukang dan laden.
Tak heran jika pembangunan ini diberhentikan karena biayanya pun cukup besar, kurang lebih biaya yang mesti dikeluarkan diangka 50 juta untuk tahap pengecoran.
Koordinator lapangan Pak Atep sangat berterimakasih kepada Bapak Ferdy Sembiring yang selama ini sudah membantu pembangunan rumah Qur’an ini. “Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan kepada keluarga bapak Ferdy Sembiring” pungkas Atep. ***Red
