GARUT, Sinarpriangan.com – 2 orang wartawan asal Kabupaten Garut, mendapatkan penghargaan dalam lomba menulis di Festival Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) Bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar.
2 orang wartawan yang mendapatkan penghargaan tersebut keduanya dari perusahaan media ” Radar Garut”, yaitu Feri Citra Burama dan Ali Nurrohman.
Penyerahan penghargaan sendiri dilaksanakan di aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 2 September 2023.
Tak hanya 2 wartawan Radar Garut saja yang mendapatkan penghargaan yang sama, namun ada sejumlah wartawan lain yang juga mendapatkan penghargaan yang sama.
Untuk diketahui, Festival Literasi Digital (Viral) adalah bagian dari rangkaian West Java Festival, sebuah event yang digelar Pemerintah Provinsi Jabar.
West Java Festival tahun ini memang sedikit berbeda, karena digelar sebagai kado bagi warga Jabar dari Gubernur Ridwan Kamil dan Wagub Uu Ruzhanul Ulum dalam melepas jabatannya.
Oleh karena itu, West Java Festival tahun ini digelar sangat meriah dan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam Festival Literasi Digital sendiri, tak hanya kategori lomba menulis saja, namun ada sejumlah kategori lain yang dilombakan.
Pemprov Jabar juga mengundang kepala daerah dan kepala dinas di Jabar dalam acara tersebut.
Sejumlah kepala daerah dan kepala dinas di Jabar juga turut hadir dan mendapatkan penghargaan dalam Festival Literasi Digital tersebut.
Feri Citra Burama, wartawan Radar Garut mengucapkan banyak terima kasih atas penghargaan yang diberikan SPS bersama Pemprov Jabar.
Ia menyebut bahwa penghargaan tersebut tidak hanya mendapatkan piagam saja namun juga mendapatkan uang pembinaan.
” Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah swt dan saya ucapkan terima kasih kepada SPS dan Pemprov Jabar atas penghargaan ini,” ujar pria yang akrab disapa si ganteng kalem itu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah mengatakan, bahwa literasi digital tidak hanya menyoal kecapakan mengoperasikan gawai.
Ada empat pilar literasi digital, yaitu kemampuan, etika, budaya dan keamanan digital yang patut untuk menjadi perhatian di era serba digital sekarang ini.
“Sekarang yang penting, selain tiga pilar lainnya adalah keamanan digital karena kita sangat mudah ada kiriman apa-apa langsung klik. Padahal itu mungkin spam, phising, scam, dan lainnya,” kata Ika Mardiah.
“Kemudian juga yang sekarang sedang marak dari sisi keamanan dan berbahaya bagi kita adalah tawaran-tawaran judi online, investasi online bodong, pinjol ilegal, yang sangat marak,” tambahnya.(*)
baca juga: Janda Muda di Garut Mengaku Diperkosa Mantan Suami, Rumahnya Dirusak
baca juga: Relawan Kesehatan Peduli Ikut Dampingi Para Pasien Diacara Scrining oprasi katarak.