GARUT_Sinarpriangan News
Ahmad Fajar Mutahari, Koordinator Wilayah (Korwil) Priangan Timur BEM Nusantara Jawa Barat, menyampaikan sikap tegas terkait dinamika internal yang terjadi di tubuh BEM Nusantara. Dalam pernyataan resminya, Fajar menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memihak pada korpus pusat manapun hingga tercapai persatuan dan kesatuan di BEM Nusantara. Jumat 8 November 2024
Dalam pernyataannya, Ahmad Fajar menggarisbawahi pentingnya membangun kembali kekuatan mahasiswa melalui persatuan, bukan dengan polarisasi yang hanya akan melemahkan gerakan mahasiswa secara keseluruhan. “Kami menolak segala bentuk polarisasi yang hanya akan memecah belah dan melemahkan gerakan mahasiswa. Sebelum BEM Nusantara benar-benar bersatu, kami tidak akan memihak pada korpus pusat manapun,” tegas Fajar.
Lebih lanjut, Ahmad Fajar menyerukan pembentukan konsorsium penyelamat aliansi BEM Nusantara yang bertujuan mengembalikan esensi BEM Nusantara sebagai wadah persatuan mahasiswa Indonesia. Menurutnya, konsorsium ini menjadi langkah konkret untuk memastikan integritas BEM Nusantara serta mengembalikan marwah aliansi ini sebagai representasi perjuangan mahasiswa nasional yang solid dan independen.
“Persatuan adalah kunci untuk mengembalikan kekuatan BEM Nusantara. Hanya dengan bersama-sama, kita mampu mengembalikan marwah BEM Nusantara sebagai aliansi mahasiswa nasional yang benar-benar berjuang untuk kepentingan seluruh mahasiswa Indonesia,” Tandasnya .
Ahmad Fajar Mutahari berharap agar seluruh elemen BEM Nusantara baik di pusat maupun di daerah dapat merespons ajakannya dengan langkah nyata. Ia optimistis bahwa konsorsium penyelamat yang dirancang dapat menjadi jalan menuju aliansi yang solid, berdaya juang tinggi, dan independen demi masa depan mahasiswa Indonesia.
Pernyataan ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan mahasiswa dan diharapkan mampu menjadi titik awal bagi terbentuknya gerakan mahasiswa yang lebih terkoordinasi dan terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia.
Pewarta:
Fithrie