Garut, Sinarpriangan.com.
Keluh kesahnya seorang ibu rumah tangga yang bernama Evit sapitri yuliyani, usia (32) tahun warga kp.pasir pogor kelurahan paminggir kecamatan garut kota ini, tak kala harus pupus harapannya untuk berbisnis di bidang kuliner.
Berawal di ceritakannya permasalahan ini, seusai duakali dirinya menghubungi jasa pengiriman barang dengan nama perusahaan exsfidisi tersebut yaitu SI CEPAT, yang beralamat di jalan sudirman ( copong ) kelurahan sukamentri garut kota, tapi tidak ada jawaban yang memuaskan.
Adapun kronologisnya tepatnya tanggal 6 juni 2022, Epit telah mengirimkan paket barangnya memakai jasa pengirim SI CEPAT dengan tujuan jakarta ( Resi terlampir ), barang tersebut yaitu berupa bahan makanan yang akan dijadikan sample kegiatan usahanya dengan seorang pengusaha kuliner juga di jakarta.
Singkat cerita sampai detik ini paketnya belum di terima di tempat tujuan, kepada awak media 15/06/22, panggilan akrab ( fitri ) mengungkapkan wujud kekecewaanya usai menanyakan kembali paketnya yang sudah 10 hari dikirimnya itu, dan mohon dipertanggung jawabkan.
Dengan kekecewaan dan merasa dirugikannya atas paket kiriman yang belum sampai juga, fitri pun harus pupus dengan bisnis yang akan dibangunnya karena rekan bisnisnya sudah memutus (MOU), dengan demikian saya sudah jatuh tertimpa tangga lagi, ungkap fitri yang berencana akan mengadukanya ke badan perlindungan sengketa konsumen ( BPSK ) sesuai dengan perundang undangan yang berlaku, yang diatur oleh UU.no.8.Tahun 1999, tentang perlindungan konsumen.
Masih di kantor ” SI CEPAT ” petugas yang bertanggung jawab di kantornya yang bernama ( zein ) ketika di konfirmasi awak media hanya bisa mengatakan, bahwa dari garut paket tersebut sudah terkirim dan akan menanyakan kembali pada jaringanya, pungkasnya.
( Endang.Supardin/Ttim )
