Estimasi Biaya Budidaya 1 kg Maggot dengan Pakan Pepaya– Maggot adalah organisme yang berasal dari larva (ulat) Black Soldier Fly (BSF). Maggot dihasilkan dari metamorfosis fase kedua setelah fase telur dan sebelum fase pupa, hingga nantinya akan menjadi BSF dewasa.
Panen maggot juga cukup mudah dan cepat. Dari usia 10 hari sampai 24 hari sudah mulai bisa dipanen.
Budidaya maggot tak hanya berpotensi secara ekonomi, tapi juga menjadi solusi dalam masalah sampah. Karena pakan utama maggot adalah sampah-samph organik.
Dengan demikian, di satu sisi maggot menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan, di sisi lain membantu dalam mengurangi masalah penanganan sampah.
Selain itu maggot juga menjadi solusi bagi para peternak ikan yang selama ini banyak membutuhkan pakan. Pasalnya maggot selain mengandung protein tinggi bagi ikan, harganya juga relatif murah dibanding pakan lainnya.
Budidaya Maggot dari Limbah Pepaya
Pakan utama maggot adalah sampah organik. Kali ini kita akan budidaya maggot dengan pakan dari limbah buah pepaya.
Di sini kita mencoba melakukan estimasi biaya budidaya maggot per 1 kilogram dengan pakan limbah buah pepaya.
Untuk mengetahui berapa biaya budidaya maggot degan pakan limbah pepaya, kita harus memahami dulu berapa Feed Conversion Ratio (FCR) atau jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kilogram maggot. Nah dari hasil praktek peternak maggot di Kabupaten Garut diketahui untuk menghasilkan 1 kg maggot dibutuhkan setidaknya 7 sampai 10 kilogram limbah buah pepaya.
Dengan demikian kita akan bisa menghitung berapa biaya untuk membeli pakan dari limbah buah pepaya untuk menghasilkan 1 kilogram maggot siap panen.
Untuk menghitung estimasi biaya budidaya 1 kilogram maggot dari limbah pepaya bisa dihitung sebagai berikut:
1. Harga pepaya bs
2. biaya tenaga
3. Biaya kendaraan (bensin dan sewa)
4. Biaya rawat maggot
5. Biaya bibit maggot
6. Biaya panen maggot
baca juga: Kopi Kuning Garut, Warna dan Rasanya Unik, Aromanya Pekat
baca juga: Kopi Wine Garut, Rasa dan Cara Mengolahnya
baca juga: Lazis MTU Serahkan Wakaf Sumur Bor dan Santunan Sembako di Pasirwangi
Point 1, misalnya harga pepaya bs, seharga Rp100 per kilogram, maka biaya untuk menghasilkan 1 kilogram maggot dibutuhkan sebesar Rp1.000 (seribu rupiah) dengan perhitungan 10 kg x 100. Dasarnya adalah dari FCR tadi, karena untuk menghasilkan 1 kg maggot dibutuhkan 10 kg pepaya.
Point 2, biaya tenaga untuk mengumpulkan pepaya misalkan per kilogram Rp100, maka dibutuhkan biaya Rp1.000 (seribu rupiah) dengan perhitungan 10 kg x 100.
Point 3, biaya kendaraan, tentunya ini berbeda-beda. Namun kita ambil estimasi Rp150 per kilogram. Maka untuk 10 kg pepaya dibutuhkan biaya 10 x 150 = Rp 1.500
Point 4, biaya rawat maggot, diestimasikan Rp1.000 per kilogram maggot.
Point 5 bibit maggot (dari prepupa sampai telur) Rp 1.000 per gram. Sementara dari hasil perhitungan, 1 gram telur ini akan menghasilkan 2 kilogarm maggot. Maka biaya untuk 1 kilogram maggot dibutuhkan Rp500.
Point 6, biaya panen maggot Rp 500 per kilogram
Maka estimasi total biaya untuk budidaya 1 kilogram maggot adalah sebagai berikut:
Pakan + tenaga angkut + kendaraan + tenaga rawat + bibit + panen
Rp 1.000 + Rp 1.000 + Rp 1.500 + Rp 1.000 + Rp 500 + Rp 500 = 5500.
Demikian Estimasi Biaya Budidaya 1 kg Maggot dengan Pakan Pepaya. Dengan demikian kita bisa menghitung berapa keuntungan budidaya maggot dengan mengetahui berapa harga per 1 kg maggot hari ini di daerah masing-masing. Tentunya perhitungan ini hanyalah estimasi saja dan tidak ada perhitungan baku karena hal itu sangat ditentukan dari berpa upah, dan berapa harga pepaya di daerah masing-masing.