Garut, sinarpriangan News-Tepatnya Hari senin 17 juni 2024 tepat di hari raya idul adha 10 Djulhijjah 1445 Hijriah yudha Puja Turnawan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dari Partai PDI-p bersama pak Amung Sunjana Kades Cidatar Kecamatan Cisurupan menengok warga Kp. Sukasenang Yang terdampak Kebakaran
A yudha menengok 4 keluarga yang rumahnya mengalami kebakaran di kampung Sukasenang RT 001 RW 005 Desa Cidatar Kecamatan Cisurupan. Kebakaran terjadi di hari minggu 16 juni 2024 sekitar pukul 21.30 WIB, Diantara empat rumah yang terbakar, dua diantaranya habis takada yang bisa di selamatkan Salasatunya milik 1. Pak Ayi Zaki dan 2 milik Pak Koko Sobarin. Dan dua rumah lagi terbakar sebahagian 1. milik Pak Abdul Wahid dan 2. Milik Pak Ade Rohman
Rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu ini dengan cepat membesar dilalap api dan menjalar kedua rumah yang jaraknya hanya beberapa meter dari kobaran api bagian rumah yang sebelumnya. Dengan alat seadanya warga berusaha memadamkan api dan mencegah api merambat ke rumah yang lain.
Dari peristiwa itu meski tak ada korban jiwa, namu kerugian material dari ke empat rumah yang dilalap Sijago merah 2 rumah rata dengan tanah dan 2 lagi sisa sebagian, kerugian diperkirkaran mencapai ratusan Juta Rupiah.
Musibah kebakaran ini sangat berat bagi pak Ayi Zaki dan pak Koko Sobirin yang merupakan buruh tani dengan pendapatan harian di kisaran 30 sampai 40 ribu rupiah perhari. Itupun tak setiap hari kedua keluarga ini bekerja menjadi buruh tani. Tutur sama juga di sampaikan oleh bapak Abdul Wahid dan bapak Abdul Rohman yang hanya sebahagian rumahnya terbakar.
Yudha Puja Turnawan yang kerap membantu sesama, yang membutuhkan pertolongan. langsung menyambangi rumah para korban kebakaran di Desa Cidatar Bersama Kades Cidatar untuk memberikan bingkisan sembako dan uang santunan untuk keperluan sehari-hari para korban. dengan sangat bijak A Yudha juga memberikan sepatah duapatah kata untuk menguatkan hati para korban.
“Kedatangan saya untuk menguatkan hati dan membantu meringankan beban yang terkena musibah dengan memberikan bingkisan sembako dan santunan uang, hadapilah nikmat dengan syukur dan terimalah musibah dengan rasa sabar, Jadikan cobaan sebuah pelajaran, jangan pernah mengeluh karena kesusahan, karena disitu kita diajarkan untuk menjadi orang yang sabar Setiap musibah mengandung permata yang berharga, tapi hanya orang-orang yang bersabarlah yang berhak mendapatkannya”Pungkas a yudha memberikan motivasi kepada 4 keluarga yang terkena musibah kebakaran.
A Yudha juga memberikan pandangan dan harapannya agar intansi terkait terutama pemkab Garut bisa Secepatnya membantu warga Desa Cidatar yang terdampak musibah kebakaran tersebut “Harapan saya Pemkab Garut bisa gerak cepat membantu keluarga yang rumahnya habis kebakaran. Pak Ayi Zaki dan pak Koko Sobirin membutuhkan kepedulian kita semua agar mereka bisa membangun rumahnya kembali” Tutur A Yudha
“Pemkab Garut jika tidak bisa mengoftimalkan APBD Tahun 2024, bisa berinisiatif melakukan kolaborasi pendanaan dari CSR berbagai perusahaan yang beroperasi di Garut atau dari lembaga pengumpul dana umat seperti BAZNAS.” Lanjutnya
“Sebagai anggota DPRD saya pun mengkritisi pemkab Garut sampai bulan juni 2024 ini belum juga melakukan lelang pengadaan bahan bangunan untuk warga yang rumahnya rubuh atau kebakaran, sehingga banyak yang terkena musibah kebakaran atau rumah rubuh belum mendapatkan bantuan bahan bangunan dari disperkim Garut.” tutup A yudha
Pewarta Ipey
Baca Juga :
Yayasan Laksana Jabal Sakinah berkolaborasiI dengan DKM Nurul Hidayah dalam pengolahan hewan kurban tahun 1445 H
LKS Darussalam Al-Khoiriyah distribusikan daging kurban untuk 60 santri yatim duaffa
