GARUT, Sinarpriangan.com – Setelah sukses melaksanakan kegiatan reboisasi di kawasan kawah Papandayan bulan Mei lalu, Komunitas Penggiat Alam dan Budaya Lemah Cai kembali lakukan reboisasi di kawasan bukit Cikuray Desa Barusuda Kecamatan Cigedug Kab. Garut pada hari Jum’at 17 Juni 2022 yang didukung oleh PT. TACI Automotive Compressor Indonesia dan BKSDA.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian agenda reboisasi yang digagas oleh PT. TACI Automotive Compressor Indonesia bekerjasama dengan BKSDA serta Komunitas Penggiat Alam dan Lingkungan di Kabupaten Garut.
Hadir dalam kegiatan tersebut pemerintah desa Barusuda yang diwakili oleh perangkat desa, komunitas penggiat alam dan lingkungan, serta warga masyarakat setempat, kurang lebih sebanyak 35 orang relawan yang ikut serta dalam kegiatan reboisasi tersebut.
Dalam wawancara dengan wartawan Sinarpriangan.com, Muslimin selaku Perangkat desa Barusuda mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan reboisasi dikawasan desanya.
“Saya selaku Perangkat desa Barusuda mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan kegiatan reboisasi di desa kami, semoga apa yang telah dilakukan dan dikorbankan mendapat balasan baik dari Allah SWT”. Ucap Muslimin.
“Semoga kegiatan ini menjadi pemicu kesadaran bagi warga kami khususnya, umumnya bagi kita semua untuk senantiasa merawat dan menjaga alam disekitar kita”. Lanjut Muslimin.
Senada dengan Muslimin, Kodar Abdulloh selaku Ketua Komunitas Penggiat Alam dan Budaya Lemah Cai menghaturkan banyak terimakasih kepada PT. TACI dan BKSDA yang telah memberikan kepercayaan kepada komunitas yang dipimpinnya untuk ikut serta dalam melestarikan alam dan lingkungan.
“Saya selaku ketua Komunitas Lemah Cai mengucapkan banyak terimakasih khususnya kepada PT. TACI dan BKSDA yang selama ini sudah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kami untuk senantiasa ikut serta dalam merawat, menjaga, serta melestarikan alam di Kabupaten Garut, semoga kami dapat menjaga kepercayaan sehingga kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara continue”. Ungkap Kodar.
“Sesuai dengan slogan komunitas kami “Jaga Lemah Cai Ku Melak Kai”, bahwa untuk menjaga sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk senantiasa merawat alam dan lingkungan yang salah satunya dengan kegiatan reboisasi seperti ini”. Tambah Kodar.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan dengan dukungan penuh dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta”. Pungkas Kodar.
Dalam pantauan Sinarpriangan.com sebanyak kurang lebih 500 bibit pohon telah tertanam dalam kegiatan reboisasi tersebut dikawasan bukit Cikuray, selama kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. (RED)