GARUT – Tekat Aji Muhammad Iqbal sudah benar-benar kuat untuk maju di Pilkada Garut 2024. Demi menyongsong Kabupaten Garut yang jauh lebih baik, Aji akan berjuang mendapatkan kursi G1.
Secara tegas, tokoh yang mempunyai besik di dunia pendidikan dan bergaris ulama ini, siap maju di Pilkada melalui Parpol PPP. Hal itu karena kultur keluarganya yang mencintai partai berlambang kakbah itu.
Namun demikian, menurut Aji, apabila partai PPP tidak memberikan rekomendasi kepada dirinya, atau tidak ada sama sekali partai yang memberikan itu, maka Ia akan berjuang melalui jalur independen.
” Saya akan berjuang di PPP karena basis kultur keluarga kami dari PPP. Tapi misalnya kalaulah PPP tidak membuka ruang konvensi mungkin saya lebih berkecenderungan utnuk melalui jalur independen. karena keluarga sudah sepakat harus ada nama Aji Muhammad Iqbal di kertas surat suara. Kita akan melalui jalur lain kalau partai tidak ada yang memberikan rekomendasi kepada saya,” ujarnya kepada sejumlah wartawan (2/4/2024).
Motivasi atau niat untuk maju di Pilkada Garut, tak lain adalah untuk menyongsong Garut yang lebih baik ke depan. Selain itu Aji termotivasi melalui hadits Rasulullah, bahwa manusia itu harus hidup bermanfaat bagi manusia lain.
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain. Kurang lebih seperti itulah redaksi hadits yang menjadi motivasinya.
Dan untuk mencapai itu, sangat memungkinkan apabila kekuasaan dipegang dan berada di tangan yang tepat. Melalui kekuasaan, maka seorang pemimpin bisa mensejahterakan masyarakatnya.
“Satu tanda tangan bupati ini akan mengalahkan 1000 fatwa ulama. Satu tanda tangan bupati ini akan mengalahkan 1000 fatwa budayawan. Jadi itulah yang mendorong saya berani mencalonkan,” ujarnya.
Di samping itu kata Aji, jihad terbaik di masa sekarang bukanlah jihad dengan pedang, melainkan jihad dengan konstitusi dan kekuasaan. Maka dari itu apabila tahta kekuasaan itu dipegang di tangah yang tepat, maka nilainya akan jauh lebih bermanfaat bagi umat.
Apa Programnya ke depan?
Adapun salah satu program yang akan dilakukan Aji Muhammad Iqbal apabila berhasil menjadi Bupati Garut, yaitu akan memperbaiki generasi milenial dan gen Z.
Jika merujuk terhadap data yang ada, sekarang ini kata Aji, lebih dari 50 persen warga Garut merupakan generasi milenial dan gen Z ini.
Maka dari itu, bonus demografi ini harus dimanfaatkan dengan benar agar generasi tersebut menjadi aset bangsa, bukan malah menjadi beban di masa depan.
” Saya lebih fokus di generasi milenial dan gen z supaya mereka jadi sebuah aset bukan beban,” ujarnya.
Generasi milenial dan gen Z ini kata Aji, harus siap menghadapi era globalisasi di masa yang akan datang. Mereka harus menjadi petarung bukan malah penonton.
Dan salah satu penyakit yang menerpa generasi milenial dan gen Z ini adalah sikap mereka yang suka bosan dan tidak betah terhadap perjuangan. Misalnya dalam hal pekerjaan, mereka gampang sekali keluar apabila menemukan ketidaknyamanan.
” Karena kita tahu generasi milenial dan zelenial di Garut lebih dari 50 persen. Permasalahan ini di generasi milenial itu karakter yang tidak betahan, dalam dunia kerja baru satu minggu kerja sudah keluar. Nah ke depan kita perbaiki karena ini permalahan dari SDM mereka,” ujarnya.(gilang)
baca juga:
Ormas Manggala Garuda Putih DPC Garut Berbagi Takjil di Perempatan Sukaregang, Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama
Tingkat Kasus DBD di Garut Meningkat Tajam, Dinkes Ambil Langkah Preventif
