Momentum Hari Ibu LKS AL-HIKMAH Tebar 300 Paket Sembako Untuk Yatim Dhuafa dan Lansia Di Kecamatan r
Bandung, sinarpriangan.com – Dalam rangka memperingati hari ibu, Yayasan Al-hikmah Nusantara Indonesia melakukan kegiatan sosial dengan berbagi sembako di Jalan Cihampelas Desa Citapen Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat (16/12/22).
Turut hadir, Camat Drs. Jajang Nuryana Arifien, Dede Yanto Ketua Pamenca, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Yang diwakili oleh Kabid Rehsos Drs. H. Supriyadi S.Ag, S.H, MH, Bupati Bandung Barat yang diwakili oleh Kadinsos KBB Dra. Sri Dustirawati, M.Si, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Linmas dan seluruh jajaran masyarakat yang menjadi penerima manfaat.
Menurut Drs. Jajang Nuryana Arifien
ialah seorang Camat yang ditemui sinarpriangan.com menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Yayasan Al-hikmah dan unsur perintahan terhadap wanita-wanita yang sudah tak bersuami. Terlebih kondisi sulit saat ini, yang menyebabkan banyak masyarakat semakin sulit dalam kehidupannya.
“Dalam rangka hari ibu, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Al-hikmah tergerak untuk membantu para wanita yang sudah lansia dan ditinggal suami. Semoga bermanfaat dalam membantu para ibu-ibu yang dhuafa semoga menjadikan wasilah keberkahan untuk para donatur dan para relawan tangguh,” ujar Ghazi saat ditemui wartawan disela-sela acara pembagian sembako tersebut.
“Bakti sosial ini dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Bandung Barat yang mewakili Dra. Sri Dustirawati, M.Si. dan Ketua Yayasan Al-hikmah.” tuturnya.
Dari keterangan yang diperoleh wartawan, Lks Al-hikmah berbagi 300 paket sembako itu satu titik distribusi di Aula Kantor Kecamatan Cihampelas. Paket tersebut berisi sembilan bahan pokok lengkap masing-masing ujar Ketua Lks Al-hikmah.
Salah seorang penerima manfaat baksos tersebut, Ibu Siti menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan paket sembako. Menurutnya, apa yang dilakukan LKS Al-hikmah dan seluruh relawan sangatlah membantu mereka yang saat ini benar-benar membutuhkan. “Apa lagi sejak ditinggal suami, kehidupan kami semakin sulit.” Ujarnya.*** Bang Yus
