Garut Sinarpriangan newscom.
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Garut bekerja sama dengan Insitut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut menggelar Seminar Kebangsaan dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia” yang dilaksanakan di Aula Gedung Rektorat IPI Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (26/10/2022).
Sub Koordinator Penyelenggaraan Arsip Dinamis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, Fahrudin, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan, seminar kebangsaan ini dinilai sangat tepat dilaksanakan saat ini, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang lebih mengedepankan penggunaan teknologi digital dalam setiap aktivitas.
“Dalam hal ini keterampilan berbahasa itu kan ada empat, ada berbicara, menyimak, mendengarkan dan menulis, dengan konten era digitalisasi ini diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut lebih meningkat dan lebih bervariatif,” ucapnya.
Ia menerangkan, kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi para guru dalam penggunaan internet di era digital sekarang ini. Menurutnya, internet memiliki ruang yang sangat luas, di mana jika tidak diarahkan dan dibimbing penggunaan internet ini tidak akan bisa dimanfaatkan dengan baik. Oleh karenanya, guru yang profesional itu adalah guru yang siap menghadapi berbagai macam perubahan.
“Dalam hal ini guru Bahasa Indonesia dalam melaksanakan seminar ini kaitannya dengan pendidikan atau edukasi secara berkesinambungan bagi peserta didik atau pengguna internet di kalangan dunia pendidikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua MGMP Basis SMP Kabupaten Garut, juga selaku guru dari SMPN 3 Malangbong, Dindin Syahbudin menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan IPI Garut dalam melaksanakan acara dalam rangka mengisi kegiatan Bulan Bahasa yang selalu diperingati setiap Bulan Oktober.
Ia menuturkan, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 350 orang peserta, di mana 200 orang mengikuti kegiatan secara langsung/luring (luar jaringan), dan 150 orang secara daring (dalam jaringan).
“(Antusiasme peserta) luar biasa mereka semua kecewa dinyatakan kursi di sini sudah habis, akhirnya mereka memilih untuk daring di rumah,” tuturnya.
Dindin mennyampaikan, tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru di bidang pembelajaran, karena saat ini teknologi digital sudah banyak digunakan, maka dari itu para guru harus mempunyai keterampilan tersebut untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
“Harapan saya bahwa kegiatan ini tidak hanya sekali, yang ke dua kegiatanmya bukan hanya ini jadi ada lagi yang baru/lain sehingga bisa lebih variatif, lebih bisa meningkatkan lagi kompetensi guru di semua bidang, bukan hanya di bidang IT saja tpi bidang yang lain,” ujarnya.
Di tempat yang sama, salah satu peserta seminar, juga selaku Guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Garut, Fahmi Ismail Marzuki, menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat, di mana selain silaturahmi, imbuhnya, kegiatan ini juga bisa memberikan pemahaman terkait pembelajaran Bahasa Indonesia secara digital, yang nantinya bisa diimplementasikan oleh para guru kepada para siswa.
“Harapan saya, sehabis seminar ini tentunya semoga semua guru bisa lebih digital, apalagi sekarang kurikulum merdeka yang notabenenya banyak mengajar itu lewat digitalisasi,” tandasnya.
Sumber / foto / Realis : ( Diskominfo garut ).
Publikasi : Endang.Supardin. ( Sinarpriangan.com ).