Garut Sinarpriangan newcom.
Penyaluran BLT.BBM di kabupaten garut menuai kecemburuan sosial di kalangan masyarakat, hal ini juga yang memicu beberapa warga gerudug kantor pos teruatama di daerah terpencil pedalaman kabupaten garut.
Dengan adanya kejanggalan dan carut marutnya penerima BLT BBM ini, ketua PAC gerakan anak sunda ( GAS ) Cibalong Mirat Sumirat kepada Awak media Sinarpriangan newscom 20/09/22, menerangkan bahwa dalam hal ini kami menanggapi kemelut dan kecemburuan sosial di masyarakat kalangan bawah karena, BLT BBM ini tidak tersosialisasikan dengan baik dan suatu kewajaran masyarakat bertanya, karena yang mendapatkan BLT BBM ini kok orangnya juga yang mendapatkan BPNT yang rutin mereka dapatkan setiap bulan atau kelanjutanya, ujarnya.
Untuk kali ini yang saya dampingi adalah mereka yang tercatat di situs web kemensos ( sebagai penerima BLT BBM ) tapi pada saat pembagian undangan kok malah tidak mendapatkan, dan ini terjadi di puluhan orang bahkan diduga ada Ratusan orang yang ada kejanggalan data seperti ini.
Datang ke kantor pos pamengpeuk dengan membawa 6 orang (KPM) sebagai sample, ketua PAC GAS ini, mempertanyakan akurasi data DTKS kemensos dengan data yang dibawa oleh petugas pos ketika, pembagian atau penyaluran BLT BBM tersebut dilaksanakan di Aula desa karya mukti kecamatan cibalong kabupaten garut, sementara jawaban dari petugas pos cukup dengan jawaban ” jangan percaya situs kemensos karena banyak abal abal atau hoax “. ucap petugas Pos singkat.
Dengan adanya ketidak puasan atas jawaban yang diterima dari petugas pos Pamengpeuk, ketua PAC GAS ini akan berkordinasi dengan ketua DPC GAS Garut, yang berencana akan mendatangi konfirmasi ke DINSOS garut dan Kantor POS garut, pungkasnya.
Pewarta: Endang supardin.