Garut,Sinarpriangan NewsÂ
Yuda puja turnawan hadir sebagai pemateri acara Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2 ) yang di selenggarakan oleh pendamping PKH , yang di gagas oleh KORCAM, PROGRAM KELUARGA HARAPAN, KORCAM PKH BANYURESMI. Selasa 14 Mei 2024
Turut hadir porkopimcam banyuresmi serta Bpk KUSTIA sebagai Kordinator Kabupaten Garut pendamping keluarga harapan(KORKAB PKH)
A yuda sebagai anggota dewan PARTAI DEMOKRASI INDONESIA. PERJUANGAN. (PDI,p) yang bertugas di komisi 4. Pada sambutannya di sambut gemuruh tepuk tangan. Seperti ciri hasnya a yuda datang dengan tim tidak dengan tangan kosong selalu membawa oleh-oleh buat para peserta (P2K2) yang hadir dari beberapa desa yang terletak di kecamatan banyuresmi pada sambutanya a yuda memberikan motivasi kepada pendamping PKH yang menyelenggarakan kegiatan (P2K2) agar semua pendamping kpm pkh tidak berlarut dalam keluarga harapan, maka semua pendamping harus rela hati dan suci diri berkenan membantu keluarga harapan menjadi keluarga mandiri. ” tutur a yudha
A yudha juga menambahkan bahwasanya ada nya pendamping Jangan sampai pendamping itu hanya mengawasi berapa jumlah uang yang masuk ke rek kpm. Tetapi prinsipnya pendamping itu mampu mengawal. Mengawasi. Membantu dan juga membina kpm dari keluarga harapan menjadi keluarga mandiri agar di tahun berikutnya KPM PKH ini menjadi keluarga yang bersetatus tidak tercatat lagi sebagai keluarga harapan. Baru itu dinamakan pendamping yang sukses mendampingi KPM nya.” Tandasnya
Tidak sampai disitu, pada materi selanjutnya a yuda mengedukasi semua kpm pkh yang menjadi peserta (P2K2). agar semua kpm mampu berwira usaha sesuai dengan kompetensinya jangan sampai berharap terus program dari pemerintah. Salahsatu cara mempercepat penurunan angka kemiskinan husus di kecamatan banyuresmi umum di kab garut itu dengan berwira usaha. Dan saya atasnama PDI.p yang mempunyai slogan partainya WONG CILIK. Akan berkenan membantu pada apapun itu bentuk kegiatannya sepanjang itu bermakna dan bermanpaat bagi warga khususnya bagi masyarakat bawah.
A yuda pun menerangkan banyak SKPD yang bisa membantu KPM PKH untuk berwirausaha, ini untuk percepatan pengentasan kemiskinan di kabupaten Garut husus di kecamatan banyuresmi. Jadi kegiatan (P2K2) jangan smapai disini saja, jangan cukup berkumpul kemudian dijadikan loporan bahwa para pendamping seolah-olah sudah menyelesaikan tugasnya. Setelah ini harus ada ending akhir yaitu rencana kerja atau semacam pelatihan berwira usaha. Nanti SKPD terkait seperti DISNAKER bisa di undang. “Pungkas a yuda sambil di sambut gemuruh tepuk tangan tanda kepuasan atas di sampaikannya materi olehnya.
Tim sinarpriangan-pun berhasil mewawancarai peserta (p2k2) seorang ibu-ibu yang tidak mau di sebut namanya ibu itu menerangkan bahwa kepuasannya atas di laksanakan kegiatan (p2k2) apa lagi mendapat bingkisan dari pemateri (a yuda) jadi kalo memang ada semacam pelatihan kegiatan usaha insyaaloh semua lpm bakal turut hadir selain dari pada mendapatkan ilmu dan pengetahuan kita juga di tuntun untuk menjadi keluarga mandiri. Kalo begitu siapa yang tidak mau. Pungkas ibu yang berhasil di wawancarai oleh awak media sinarpriangan news.
Pewarta:
Asep Santika