Sudah 20 Tahun Pahit Manisnya Merintis Yayasan Nadhifatul Azhar Cipari

Bahagia disertai rasa bingung di rasakan oleh Ayi

Pendidikan, Sosial1460 Dilihat

 

Garut, Sinarpriangan News

Pahit manisnya merintis Yayasan Nadhifatul Azhar Cipari yang genap sudah 20 Tahun lebih, telah di rasakan oleh salahsatu pendiri/pengurus yayasan tersebut. Jumat 12 Januari 2024

Yayasan yang berdomisili di Kp Cipari RT 1 RW 3, Desa Jayabakti Kecamatan Banjarwangi di dalamnya ada beberapa Kegiatan, dari Mulai, Keagamaan , Pendidikan hingga Sosial.

Yayasan Nadhifatul Azhar Cipari Salhsatu Yayasan yang di dalamnya ada Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) yang di beri nama PAUD BAKTI MANDIRI.

Ayi Rahman S.Ag selaku Pendiri yayasan berikut PAUD tersebut, saat di wawancarai awak Media, beliau memaparkan.

“Saya merintis yayasan yang di dalamnya berbagai kegiatan sudah 20 tahun lebih, hanya saja baru dapat ijin nya di Tahun 2010 , itu selisih satu bulan dengan keluarnya Perijinan Oprasional PAUD Bakti Mandiri” Ujarnya

Ayi juga menambahkan bahwasanya dulu ketika belum mempunyai lahan dan bangunan untuk kegiatan PAUD, bahwa dirinya sempat beberapa kali Pindah Tempat.

” Kami merasa sedih kalau ingat dulu dimana rasa pahit itu terasa oleh saya. Dulu saya beberapa kali Pindah Tempat, karena dulu tempat kegiatan PAUD nya masih ngontrak.

” ngontrak dari si A- ke si B, dari si B ke si C, ya gitulah alasannya pas mau di perpanjang kontrakannya, rumahnya mau di isi lagi sama yang punya rumahnya, itu ke beberapa rumah dan kami juga sempat di tempat Posyandu, dan tak lama di posyandu juga kami Pindah lagi.
Namun tak lama kemudian, kalau tidak salah di Tahun 2015 atau 2016 , kami dapat Bantuan dari pemerintahan Desa untuk pembangunan bangunan PAUD.

Bahagia disertai rasa bingung di rasakan oleh Ayi, pasalnya menurut ayi di saat ada bantuan pembangunan untuk Bangunan atau Ruangan PAUD, ayi tidak mempunyai Lahan.

” Saya sangat senang ketika ada kabar bahwa akan ada bantuan pembangunan , namun kami bingung, karena tidak mempunyai Lahan.
Disitu saya berpikir, dan bertindak.
Yaitu membeli Tanah memakai uang Pribadi ,terus saya Hibahkan tanah tersebut, untuk Lahan yang akan di jadikan pembangunan untuk bangunan PAUD BAKTI MANDIRI ” Tandasnya

Ayi yang mencintai dan peduli terhadap Dunia pendidikan, rela berkorban dan sering mengeluarkan uang pribadinya, demi mencukupi Kebutuhan PAUD BAKTI MANDIRI, untuk Masyarakat sekitar.

Pewarta:

Budi/ella