Garut, Sinarpriangan.com – Sabun DM, hasil karya para santri dari Pesantren Darul Mutaalimin, baru-baru ini meraih pengakuan internasional untuk kehalalan dan keorganikannya, meskipun tidak berhasil melewati tahap ketiga Program OPOP Provinsi Jawa Barat. Sabun DM pada tanggal 12-15 september kemarin berpartisipasi dalam Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) yang berlangsung di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur dari 12 hingga 15 September 2023.
Sabun DM, meskipun tidak berhasil lolos pada tahap ketiga seleksi program OPOP, menarik perhatian dengan keunggulan internasional produknya. Ari Sudrajat, penanggung jawab Sabun DM, menjelaskan bahwa Sabun DM saat Sudah dipamerkan di MIHAS, sebuah acara yang menampilkan berita perusahaan dari Malaysia dan internasional terkait dengan berbagai sektor, termasuk Proses Kimia, Makanan Organik, Minuman, Pengolahan Makanan, dan Pengemasan Makanan.
Terdapat 620 perusahaan dari 32 negara, dimana 24 perusahaan merupakan produk binaan OPOP Pemprov Jabar dari tahun 2019-2023 peserta yang dipilih untuk berpartisipasi dalam pameran MIHAS ini, dan mereka berasal dari Program OPOP Provinsi Jawa Barat yang berlangsung dari tahun 2019 hingga 2023. Ari, dengan antusiasme, menyatakan bahwa prestasi Sabun DM telah diakui oleh pihak Pemprov Jabar.
Meski Sabun DM belum meraih penghargaan dalam Program OPOP Provinsi Jawa Barat, pesantren Darul Mutaalimin tetap optimis bahwa mereka dapat memasarkan produk ini dengan sukses, terutama di kalangan masyarakat lokal. Hal ini disebabkan oleh bahan organik yang digunakan dalam pembuatan sabun ini serta pengakuan internasional atas kehalalan dan harganya yang terjangkau.
Ari juga menjelaskan bahwa harga jual Sabun DM di pasaran adalah sebesar Rp 5000. Dengan mendukung produk lokal seperti Sabun DM, tidak hanya akan meningkatkan pendapatan pesantren dan kualitas hidup para santri, tetapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian dalam negeri, dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Sabun DM dari Pesantren Darul Mutaalimin adalah contoh nyata bagaimana usaha dan dedikasi dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan mematuhi standar kehalalan dan keorganikan dapat mendapatkan pengakuan di tingkat internasional, membantu masyarakat lokal, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Baca Juga :
Koramil Samarang Bangun Sumur Bor Untuk Bantu Warga
Desa Karyamukti Dapat Bantuan Sertipikat Gratis