Program Mondok Pesantren Disdukcapil Garut, Wabup Serahkan KTP ke Darul Arqam

Berita1448 Dilihat

GARUT, Sinarpriangan.com – Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Helmi Budiman bersama Dinas kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut menyerahkan KTP-elektronik untuk santri ponpes Darul Arqam, Selasa 7 November 2023.

Penyerahan KTP dilaksanakan di aula ponpes Darul Arqam di jalan Ciledug Raya Nomor 284 Desa Ngamplangsari, RT 01 RW 02, Kecamatan Cilawu.

Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terus bergerak agar masyarakat secepatnya mendapatkan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik (KTP-el).

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, program jemput bola pun dilakukan Disdukcapil Kabupaten Garut, baik melalui desa-desa, kelompok, komunitas dan sekolah-sekolah.

Sehingga diharapkan, target 100 persen penduduk harus punya KTP bisa segera tercapai. Dan sekarang ini penduduk yang belum punyak KTP tinggal 1,5 persen lagi.

“Jadi kita ada program pembuatan KTP di Desa-desa dan di kelompok-kelompok komunitas -komunitas termasuk di sekolah-sekolah yah ini agar mempercepat yang baru pertama mendapatkan KTP itu cepat kita data cepat kita berikan KTP seperti anak-anak inikan beranjak dewasa 17 tahun langsung punya KTP,” ujarnya.

” Dan tadi saya sampaikan bahwa program ini juga bukan hanya di sekolah nah kalau di Desa itu terutama adalah usia lanjut yang yang sulit untuk datang ke Kecamatan apalagi Kabupaten. Makanya kita jemput Desa jadi ini program sehingga tahun ini kita berharap semua mendapatkan KTP,” ujar dr Helmi Budiman.

Kabid pemanfaatan data dan inovasi pelayanan pada Disdukcapil Kabupaten Garut, Sari Nurlistiana menjelaskan, program ini merupakan inovasi dari Disdukcapil dengan nama mondok pesantren ( melayani on the spot dokumen kependudukan di pesantren).

“Ini itu inovasi Disdukcapil yaitu mondok pesantren melayani on the spots kedudukan di pesantren. Nah perekamannya itu kita laksanakan tanggal 18 september kemaren selain KTP kita pun ada pelayanan akta kelahiran, akta kematian Kartu keluarga jadi tidak hanya KTP aja adapun hari ini simbolisnya karena sampai dengan tanggal 30 oktober 2023 itu sudah ada banyak sebanyak 38 KTP yang 17 tahun pas kedepanya masih ada beberapa KTP lagi yang masih belum tercetak kita masih nunggu 17 genap,” ujarnya.

Ahmad Sauki Sebagai Mudir Pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut menyampaikan ucapan terima atas program jemput bola untuk pesantren.

Program ini juga menurutnya bertepatan dengan rencana sekolah akan mengumrohkan para siswa kelas 6, sehingga KTP sangat dibutuhkan untuk keperluan tersebut.

“Berbeda dengan tahun kemarin ada sedikit permasalahan di KTP dengan adanya ini merupakan sebuah keberuntungan buat pondok pesantren,” pungkasnya. ( **)

baca juga: Pemkab Garut Rapatkan Penamaan 27 Jalan Baru

baca juga: Pemkab Garut Mulai Susun Dokumen RENKON KKM

baca juga: Pemdes Panembong Lakukan Pengaspalan Jalan di Kampung Nangoh Tonggoh