PKBM Insan Madani Cikelet Turut Membantu Meningkatkan IPM di Kabupaten Garut

Pendidikan1925 Dilihat

Garut, Sinarpriangan.com – Dalam rangka membantu meningkatkan IPM melakukan pendidikan masyarakat dengan menyelenggarakan pembelajaran tentang wawasan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter. Selain itu masyarakat warga belajar yg berada di Garut Selatan khususnya dibekali keterampilan khusus sebagai bekal life skill.

Penilik PKBM saat upacara Pendidikan Kesetaraan (Paket) B dan C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kp. Cisubang RT 04 RW 11, Desa Kertamukti Kec. Cikelet Kabupaten Garut, Senin (6/3/2023).

“Lembaga PKBM meningkatkan lama sekolah dan wajib belajar 12 tahun,” kata Yusep.

Dia berharap, ijazah yang diperoleh warga lulusan PKBM bermanfaat dikemudian hari.

Kepala Desa menyebut, hadirnya PKBM di Desa Kertamukti Kecamatan Cikelet dipandang penting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Penilik PKBM dalam kesempatan tersebut berpesan kepada seluruh lulusan agar dapat memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anaknya. Sehingga mereka dapat menerima pendidikan formal.

“Bapak ibu semua tentu sudah mempunyai pengalaman. Sehingga kedepan saya berharap bisa memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Yusep mengatakan, ada 65 peserta didik yang mengikuti wisuda paket C. Usia mereka rata-rata berkisar di atas 21 tahun.

Baca Juga : Komunitas Ibu Profesional Garut Gelar Workshop Family Strategic Planning

Baca Juga : Jembatan di Kampung Pelag Sudah Dibangun, Sebelumnya Putus Diterjang Banjir Bandang

Baca Juga : Pemkab Garut Dapat Hibah 7 Mobil dari Pemerintah Jepang

“Peserta berumur di bawah 21 tahun jika diprosentase jumlahnya tidak lebih dari 20 persen,” ujarnya.

Yusep juga mengatakan, pendidikan non formal di Kertamukti bukan tanpa kendala. Dikatakan, saat ini hanya peserta didik dengan umur maksimal 21 tahun yang mendapatkan bantuan biaya BOP dari pemerintah.

“Peserta didik diatas 21 tahun harus mandiri atau mereka membiayai dirinya sendiri untuk mendapatkan pendidikan paket ,” paparnya.

Lebih lanjut Yusep “Saya berharap ada solusi, sebab jumlah lulusan PKBM ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Garut,” harapnya. *

Baca Juga : LKS Ainul Yaqin Gelar Bakti Sosial 300 Paket Sembako Dalam Peresmian Sekolah Dasar Islam

Baca Juga : ATR/BPN Kabupaten Garut dan Pemerintah Desa Karyamukti Sukseskan GEMAPATAS 1 Juta Patok Untuk Indonesia