Garut,Sinarpriangan NewsÂ
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, Junaedi Basri, mengumumkan perhelatan perdana pendistribusian logistik Pemilu melalui dua kegiatan utama. Langkah awal ini mencakup pendistribusian logistik ke dapil 6 dengan 10 kecamatan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di desa-desa. Sabtu 27 Januari 2024
Junaedi menjelaskan bahwa proses pengiriman logistik sesuai aturan, dengan seluruh materi sudah tersedia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga H-3. Kendaraan yang digunakan sesuai standar dan dikawal oleh keamanan, berkolaborasi dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Mengenai target waktu, Junaedi menegaskan bahwa hingga H-3, semua logistik akan berada di tempat sesuai ketentuan. Dalam konteks kerjasama, KPU bekerja sama dengan PT Pos untuk pengiriman logistik, dengan harapan menghindari gangguan atau hambatan selama distribusi, serta minimalisasi insiden.
Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan pentingnya kesiapan dan kontribusi logistik dalam persiapan Pemilu. Barnas menyoroti kerja sama dengan PT Pos dan pengadaan kendaraan sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca yang tidak menentu. Dia berharap agar proses ini berjalan lancar.
Dalam aspek kesehatan, Pj Bupati memberikan peringatan untuk mempersiapkan diri secara baik. Dia mengungkapkan kekhawatiran berdasarkan pengalaman tahun 2019, di mana banyak petugas yang sakit dan meninggal akibat kelelahan. Dengan semangat dan kesiapan dari KPU dan Pemerintah Daerah, diharapkan Pemilu dapat berjalan aman, lancar, dan dengan kesehatan yang terjaga, termasuk kerjasama dengan tim kesehatan untuk memastikan kesejahteraan petugas yang terlibat dalam proses pemilihan.
Pewarta:
Alfatih
