Pedagang Ayam di Pasar Lewo Malangbong Mengeluh Omset Turun Akibat Naiknya Harga

Ekonomi499 Dilihat

GARUT, Sinarpriangan.com – Pedagang ayam potong di pasar Lewo, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, mengeluh dengan naiknya harga ayam. Pasalnya dengan harga yang naik berimbas pada omset pedagang.

Harga ayam yang naik ini menyebabkan daya beli masyarakat menurut. Hal itu dinilai sangat merugikan terhadap para pedagang ayam di pasar.

Entri Marfuah, salah seorang pedagang ayam potong di pasar Lewo Malangbong menyebut, omsetnya berpengaruh cukup signifikan dengan naiknya harga ayam.

“Untuk saat ini harga ayam dari harga 32ribu Per Kg menjadi 36ribu Per Kg dan untuk saat ini saya jualan tidak seperti biasanya membawa ayam 28 kg terjual hanya 9 kg,” Ujar Entri Marfuah, Senin 20 Maret 2023.

Kendati demikian, Entri cukup bersyukur, masih ada pembeli yang datang walaupun dengan menawar harga.

“Alhamdulilah kalau untuk saat ini pembeli masih ada itu juga menawar kepada saya sebagai pedagang dengan sekitar harga per Kg 35ribu,”ungkapnya.

baca juga: Penilaian Kabupaten Layak Anak, Kabupaten Garut Targetkan naik Peringkat Madya

Entri berharap harga daging ayam ini kembali normal. Ia meminta pemerintah bisa melakukan intervensi pasar agar kenaikan harga ayam ini tidak terlalu signifikan.

“Mudah-mudahan saja pemerintah memperhatikan kepada para pedagang biar harga ayam kembali normal seperti biasanya,”katanya.(atu)

baca juga: 187 Orang Memilih Kades PAW di Desa Mekargalih Garut

baca juga: Kurangi Efek Pemanasan Global,PEMKAB Garut kembangkan Agroforestry Bersama Perusahaan, Pemerhati Lingkungan dan Masyarakat.