Bagaimana Al Quran Berbicara tentang LGBT?
Mengutip laman muslim.or.id, beberapa ayat Al Quran berbicara tentang kaum Gay (laki-laki menyukai sesama jenis). Antara lain sebagai berikut:
Allah Ta’ala berfirman :
{وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ}
Dan (Kami juga telah mengutus Nabi) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelum kalian?” [Al-A’raaf: 80].
baca juga: Forsiaga Desak Bupati Garut dan DPRD Bentuk Perda Anti LGBT
Dalam ayat ini Allah Ta’ala menyebutkan bahwa perbuatan sodomi antar sesama pria, yang dilakukan oleh kaum Nabi Luth ‘alaihis salam, merupakan perbuatan fahisyah.
Sementara yang dimaksud fahisyah adalah suatu perbuatan yang sangat hina dan mencakup berbagai macam kehinaan serta kerendahan.
Syaikh Abdur Rahman As Sa’di rahimahullah mengatakan, bahwa fahisyah dalam ayat ini, artinya adalah sebagai berikut:
الخصلة التي بلغت – في العظم والشناعة – إلى أن استغرقت أنواع الفحش
“Perbuatan yang sampai pada tingkatan mencakup berbagai macam kehinaan, jika ditinjau dari sisi besarnya dosa dan kehinaannya!”. [Tafsir As-Sa’di]
Kemudian Firman Allah Ta’ala:
{مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ}
“…yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelum kalian?” [Al-A’raaf: 80].
Maksudnya adalah bahwa perbuatan sodomi yang dikerjakan kaum Nabi Luth ‘alaihis salam tersebut, belumlah pernah dilakukan oleh seorangpun sebelum mereka.
baca juga: Bahaya LGBT dan Faktor yang Menyebabkannya
Sodomi dipandang sebagai perbuatan yang menyelisihi fitroh manusia. Prebuata ini sangat menjijikkan, karena seorang laki-laki menyetubuhi dubur laki-laki lain. Padahal di dalam dubur itu adalah tempat kotoran besar yang bau, kotor, jorok dan menjijikkan. Karena itu jelas bahwa fitroh manusia akan menolaknya.





