GARUT, Sinarpriangan.com – Tenaga honorer administrasi yang tergabung dalam Forum Honorer Kabupaten Garut (FHKG) mengkalim dapat dukungan bupati Garut untuk perjuangan menjadi ASN (aparatur sipil negara).
Sebagaimana diketahui bahwa tahun 2023 ini pemerintah pusat mewacanakan akan menghapus tenaga honorer dan hanya akan tersisa ASN dari PNS dan PPPK.
Namun faktanya, banyak tenaga honorer yang belum terakomodir untuk mendapatkan formasi PNS dan PPPK. Salah satunya adalah honorer administrasi.
Di Kabupaten Garut sendiri, honorer yang banyak mendapatkan formasi PPPK adalah dari guru dan tenaga kesehatan.
Sementara honorer lain masih banyak yang belum terakomodir, salah satunya tenaga administrasi.
Yogi salah seorang pengurus FHKG mengatakan, pihaknya Senin 10 April berkesempatan bertemu Bupati Garut di kantornya.
Dalam kesepatan tersebut FHKG disambut baik oleh Bupati Garut, bahkan bertemu juga dengan Sekda Garut dan kepala BKD.
Bupati Garut kata Yogi, mendukung perihal langkah honorer administrasi untuk memperjuangkan nasibnya ket tingkat pusat.
baca juga: Manfaat Daun Gedi untuk Kesehatan, Kandungan Antioksidannya Tinggi
Bupati kata Yogi, akan mendampinginya melalui surat yang akan dikeluarkan oleh Bupati Garut, sesuaiĀ langkah yang akan ditempuh honorer tenaga administrasi ke tingkat pusat.
“Harapannya, mudah mudahan Honorer Tenaga Adminitrasi khusus K2 dan Non ASN lainya, bisa segera dapat kesempatan melalui sebuah regulasi yang berpihak kepada Honorer tenaga adminitrasi,” ujarnya.
Begitupun Sekertaris daerah Mendukung Penuh perihal Langkah yang akan diperjuangkan Honorer Tenaga Adminitrasi ke tingkat pusat.
baca juga: Wakil Bupati Garut Takjub dengan Desa Geopark Burungayun di Kecamatan Peundeuy
“Memang untuk honorer tenaga adminitrasi pemkab garut merasa dilematis pasalnya regulasi yang masih belum ada yang mendukung untuk honorer tenaga adminitrasi,” ujarnya.