Garut, Sinarpriangan News
Rumah Rokayah, seorang janda tua yang tinggal di Kampung Babakan Negla, RT 03 RW 07, Desa Talaga, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, mengalami kebakaran pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.10 WIB. Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan pada rumahnya. Kamis 08 Agustus 2024
Akibat kebakaran tersebut, Rokayah kehilangan tempat tinggal karena rumahnya kini hanya tersisa puing-puing yang tidak bisa ditempati lagi.
Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, telah menerima informasi tersebut dan pada hari rabu telah menugaskan stafnya ke lokasi untuk menyampaikan belasungkawa
Yudha Puja Turnawan memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada Rokayah
Hari Rabu, 7 Agustus 2024, saya menugaskan staf untuk menengok Ibu Rokayah, seorang janda tua yang rumahnya kebakaran. Ibu Rokayah menjadi janda setelah suaminya meninggal beberapa waktu lalu. Untuk menyambung hidupnya, ia berjualan gorengan seperti bala-bala dan gehu di depan rumahnya,” ujar Yudha.
staf saya datang untuk mendukung dan meringankan beban ibu Rokayah dengan memberikan bantuan berupa uang dan bingkisan sembako.
Yudha akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk membantu Rokayah dan mengusulkan bantuan yang diperlukan untuknya.
Kades Talaga Ayep Suarsa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Yudha Puja Turnawan.
Terima kasih kepada pak dewan Yudha yang telah memberikan partisipasinya kepada korban kebakaran yang terjdinya pada hari senin sekitar pukul 01 malam selasa. Dan terima kash kepada warga masyarakat kampung Babakan Negla yang telah sigap tanggap memadamkan kobaran api yang terjadi,” ujarnya.
Kepedulian Yudha Puja Turnawan sebagai wakil rakyat patut dicontoh. Tindakan cepatnya untuk memberikan bantuan kepada Rokayah, korban kebakaran, menunjukkan dedikasi dan empati terhadap masyarakat yang membutuhkan. Tindakan seperti ini tidak hanya memberikan bantuan praktis, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada korban dan menunjukkan bahwa pemimpin harus aktif dan responsif terhadap kebutuhan.
Ketidak bisa hadiran Yudha Puja Turnawan secara langsung dikarenakan sedang mengikuti rapat paripurna di DPRD Garut, ia tetap menunjukkan kepedulian dengan menugaskan stafnya untuk menangani kasus kebakaran yang menimpa Rokayah. Tindakan ini menunjukkan komitmennya untuk tetap peduli dan membantu masyarakat, meskipun terikat dengan tugas resmi.
Tindakan Yudha yang telah menunjukkan kepedulian dengan membantu Rokayah yang tertimpa musibah merupakan contoh yang patut dicontoh oleh anggota dewan lainnya. Ini menggambarkan bahwa seorang pembuat kebijakan tidak hanya berfokus pada pembuatan aturan, tetapi juga harus menunjukkan empati dan tanggung jawab sosial.
Pewarta
Ela Nurlela
