Garut,Sinarpriangan News 

Kepala Badan Kesatuan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengungkapkan angka partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mencapai 83.6% atau naik sekitar 4,75 % dibanding Pemilu tahun 2019 yang berada di angka 78.9%.

Hal itu disampaikansaat memberikan sambutan pada acara pendidikan politik yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis) Kabupaten Garut bertajuk HIMA Persis Politician Club dengan tema “”Kenapa Garut?” Karena Garut akan Menghadapi PILKADA” (Generasi Milenial VS Generasi Kolonial), l di Gedung Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (04/04/2024).

Oleh karena itu, imbuhnya, perlu dijaga antusiasme masyarakat untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan bulan November 2024 ini.

“Nah, apa yang dilakukan oleh-oleh di HIMA Persis ini saya patut apresiasi, sebagai sebuah tujuan ke depan bagaimana penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Garut, dapat berlangsung secara sukses tanpa ekses dan berkualitas, serta para pemilih yang akan memilih di Pilkada itu adalah pemilih-pemilih yang cerdas, yang dapat menyampaikan aspirasinya secara berkualitas,” ujar Nurrodhin.

Ia berharap para peserta pendidikan politik yang didominasi kaum milenial dan zilenial ini dapat melakukan tindakan atau upaya untuk mensosialisasikan kembali bagaimana kecerdasan politik dalam memilih pimpinan yang akan datang.

“Ayo kita pantau, lihat _track record_-nya, lihat visi dan misinya, lihat kemampuan untuk berkomunikasinya, kedekatan dengan teman-teman milenial, sehingga harapannya para pemilih milenial ini bisa menentukan pilihan berdasarkan pilihan yang cerdas,” ucapnya.

Ketua Pelaksana Acara, Usamah Husnun Daudi, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman politik masyarakat, terutama kaum muda, serta mengingatkan pentingnya keterlibatan politisi dalam pendidikan politik. Ia berharap acara ini membantu pemilih untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam PILKADA mendatang.

Ia mengatakan jika PILKADA ini merupakan peristiwa yang dinantikan oleh semua pihak, oleh karena itu ia mengajak sebelum kontestasi politik tersebut berlangsung, pemilih yang cerdas bisa melihat dan mengatahui lebih dalam terkait calon pemimpin Kabupaten Garut.

“Apakah memang calon Bupati (dan) Wakil Bupati ini memiliki kompetensi diri, memiliki jiwa kepemimpinan yang baik untuk memimpin Kota Garut yang sungguh luar biasa kaya ini,” ujarnya.

“Dan juga saya mengingatkan kepada para politisi senior ataupun politi _new comer_, bahwasannya jangan sampai KPU itu sebagai penyelenggara, partai politik sebagai peserta, tetapi pendidikan politik itu hanya diisi oleh Ormawa saja, jangan sampai pak kami yang mendidik bapak yang dilantik saja, tapi ketika jadi pun coba turun untuk melakukan hal-hal sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat Garut, khususnya bagi kaum milenial dan generasi Z,” tandasnya.

Usamah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini, menegaskan pentingnya kerja sama untuk meningkatkan kesadaran politik di Garut. Acara “HIMA Persis Politician Club” diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk pemilih yang lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam menentukan masa depan politik Kabupaten Garut.

Pewarta:

Dede Mulyana