30 Pengelola Wisata di Kabupaten Garut Ikuti Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

Berita511 Dilihat

GARUT – Sinarpriangan.com, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman secara resmi membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut di Ballroom Hotel Cahaya Villa, Jalan Raya Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (13/6/2023). Pelatihan ini diikuti oleh 30 pengelola desa wisata di Kabupaten Garut.

Pada kegiatan ini, Wabup Garut mengatakan, desa wisata di Kabupaten Garut memang harus dikelola dengan baik, karena jika tidak, berpengaruh terhadap turun naiknya jumlah pengunjung, bahkan bila promosinya kurang bisa membuat kapok para pengunjung. Maka dari itu, imbuh Helmi, desa wisata harus dikelola dengan baik terutama dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), di mana pengelolaan aktivitas masyarakatnya bisa bernilai wisata.

“Kemudian pengelolaan, kalau di sana tersedia makanan khas daerah, jadi memang cukup kompleks ya untuk desa wisata ini, makanya perlu ada pelatihan pengelolaan desa wisata,” ucapnya.

Menurut Helmi, saat ini pengelolaan desa wisata di Kabupaten Garut masih beragam, ada yang sudah bagus dan ada juga yang baru belajar. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui Disparbud Garut akan mencoba melatih pengelolaan desa wisata di Garut agar menjadi lebih baik, karena bila desa wisata ini dikelola dengan baik bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

“Oleh karena itu mari kita dengan sungguh-sungguh, dengan serius, apik, mengelola desa wisata,” ajak Wabup Garut.

Kepala Disparbud Garut, Agus Ismail, mengatakan, desa wisata merupakan salah satu potensi pariwisata yang luar biasa di Kabupaten Garut, di mana Kabupaten Garut sendiri memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa dan hanya bisa dikembangkan melalui desa wisata yang masih terhitung sedikit, sehingga pihaknya menargetkan 200 desa wisata.

“Meskipun kita hari ini sendiri sudah ada yang kurang lebih sekitar 28 mungkin desa wisata yang sudah tumbuh berkembang. Tapi ini jauh di bawah target kita,” ucapnya.

Kadisparbud Garut, memaparkan, para peserta diberikan materi terkait kebijakan pengembangan desa wisata, serta bagaimana aspek pengembangan pelaku-pelaku desa wisata, dan yang lainnya.

Pihaknya berharap, melalui pelatihan ini, pengelolaan desa wisata di Kabupaten Garut dapat semakin lebih baik lagi, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Garut meningkat, dan ekonomi masyarakat juga dapat meningkat.

 

Baca juga:

 

SMAN 18 Garut Wisuda 374 Siswa, Banyak yang Diterima Perguruan Tinggi Negeri

 

Juru Sembelih Hewan Harus Faham Karakter Hewan

 

Pemkab Garut Gelar Pertemuan terkait EPPD Tahun 2023